POTRET KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM NOVEL GAJAH MADA BERGELUT DALAM KEMELUT TAKHTA DAN ANGKARA

Authors

  • Dedi Irwansyah IAIN Metro

DOI:

https://doi.org/10.32332/jsga.v2i01.1969

Keywords:

historis, gender, analisis isi, perempuan, kepemimpinan

Abstract

Aspek sejarah kerajaan nusantara yang patriarkal jarang dijadikan bahan diskusi terkait isu kepemimpinan perempuan. Fakta bahwa ada perempuan seperti Putri Shima dan Dyah Wiyat di tahkta kerajaan adalah sebuah isu yang layak dibahas. Penelitian ini bertujuan memerikan pribadi pemimpin perempuan di kerajaan Majapahit bernama Dyah Wiyat; faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinannya; dan transformasi individual serta sosial yang dialaminya. Data penelitian bersumber dari novel historis berjudul Gajah Mada Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara yang ditulis oleh Langit Kresna Hariadi. Data diolah melalui langkah-langkah teknik analisis isi, yaitu pembacaan heuristik untuk menyingkap manifest content dan pembacaan hermenutik untuk mendapatkan latent content. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meski aspek gender merupakan pertimbangan utama untuk menjadi pemimpin tertinggi kerajaan, terdapat kondisi yang memungkinkan perempuan untuk memimpin takhta. Kerajaan nusantara tidak menerapkan ideologi patriarkal absolut sehingga memungkinkan diterimanya kepemimpinan perempuan.

 

References

Abrams, M. H., & Harpham, G. G. (2009). A glossary of literary terms (Ninth Edit). Boston: Wadsworth Cengage Learning.
Akrom, & Ghufron, Z. (2008). Sadar gender santri putri melalui kajian kitab ’uqud al-lujjayn: studi partisipatif di pesantren putri daar el-rahmah serang. ALQALAM, 25(2), 278–295.
Arifin, S., Khairiyah, U., & Minhaji. (2019). A portrait of the sakinah family in manuscript texts by women scholars from the pesantren. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 15(1), 61–69. https://doi.org/doi: 10.15408/harkat.v15i1.13441
Buckler, P. P. (1991). Combining personal and textual experience: a reader-response approach to teaching American literature. In J. M. Cahalan & D. B. Downing (Eds.), Practicing Theory in Introductory College Literature Courses (pp. 36–46). Illinois: National Council of Teachers of English.
Chang, H. C. (2014). The impact of the feminist heroine: Elizabeth in Pride and Prejudice. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 3(3), 76–82. https://doi.org/10.7575/aiac.ijalel.v.3n.3p.76
Darma, B. (2019). Pengantar teori sastra. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Eagleton, T. (2013). How to read literature (Vol. 53). Yale: Yale University Press.
Fitrianti, R., & Habibullah. (2012). Ketidaksetaraan gender dalam pendidikan: studi pada perempuan di kecamatan majalaya kabupaten karawang. Sosiokonsepsia, 17(1), 85–100.
Hariadi, L. K. (2006). Gajah mada bergelut dalam kemelut takhta dan angkara (Sukini, ed.). Solo: Tiga Serangkai.
Hasanah, U. (2018). Gender dalam dakwah untuk pembangunan (potret keterlibatan perempuan dalam politik). Jurnal Ilmu Dakwah, 38(2), 250–266. https://doi.org/10.21580/jid.v38.2.3887
Karim, A. J. (2007). Kepemimpinan Wanita Madura. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 23(2), 221–234. https://doi.org/10.29313/mimbar.v23i2.242
Kumar, P. (2015). Unveiling Women’s Leadership: Identity and Meaning of Leadership in India. In Unveiling Women’s Leadership: Identity and Meaning of Leadership in India. https://doi.org/10.1057/9781137547064
March, C., Smyth, I., & Mukhopadhyay, M. (1999). A guide to gender-analysis framework (1st ed.). https://doi.org/10.3362/9780855987602.001
Mulyoto. (2006). Ketika novelis berselancar di wilayah historis. In Sukini (Ed.), Gajah Mada Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara (pp. ix–xii). Solo: Tiga Serangkai.

Mursidah. (2013). Pendidikan berbasis kesetaraan dan keadilan gender. MUWAZAH, 5(2), 277–292.
Naro, W. (2015). Artikulasi kesetaraan gender dalam pendidikan (persfektif Islam ). Jurnal Diskursus Islam, 3(2), 311–328.
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Putra, D. K. (2019). Potret kekerasan terhadap lansia perempuan di Indonesia. Community, 5(1), 12–21. https://doi.org/10.1016/j.jag.2018.07.004
Sartana, S., & Purna, R. S. (2014). Potret perempuan di dunia maya. Kafa’ah: Jurnal Ilmiah Kajian Gender, 4(2), 251–269. https://doi.org/10.15548/jk.v4i2.106
Sasmita, J., & Raihan, S. A. (2014). Kepemimpinan Pria dan Wanita. Proceeding of the 6Th NCFB and Doctoral Colloquium, 225–239.
Schilb, J. (1991). “ Text , ” “ reader , ” “ author , ” and “ history ” in the introduction to literature course. In J. M. Cahalan & D. B. Downing (Eds.), Practicing Theory in Introductory College Literature Courses (pp. (pp. 59–71). Illinois: National Council of Teachers of English.
Sohier, J. (2015). Henry James’s the portrait of a lady: the figure of the lady between surplus value and surplus enjoyment. Miranda, (11), 1–12. https://doi.org/10.4000/miranda.7229
Solichin, M. M. (2006). Pendidikan agama Islam berbasis kesetaraan gender. Tadris, 1(1), 51–60.
Sumar, W. T. (2015). Implementasi kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. MUSAWA, 7(1), 158–182. https://doi.org/10.1016/j.anuro.2003.10.003
Surjanto, A. E. (2008). Potret subordinasi perempuan dalam pendidikan. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 6(1), 97–115. https://doi.org/10.14421/musawa.2008.61.97-115
Syafieh, S., & Nurbaiti, N. (2018). Potret karakteristik kepemimpinan perempuan (Analisis Semiotika Surat Al-Naml: 23-44). JURNAL At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 3(1), 52. https://doi.org/10.32505/tibyan.v3i1.477
Syatibi, I. (2016). Kepemimpinan Perempuan di Pesantren. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(1), 29–46.
Ulya, I. (2013). Pendidikan berbasis kesetaraan gender: Studi kebijakan pemerintah dan aplikasinya dalam pendidikan. Wahana Akademika, 15(2), 147–170.
Van, T. T. M. (2009). The relevance of literary analysis to teaching literature in the EFL classroom. English Teaching Forum, (3).


Waxman, B. F. (1991). Barbara Frey Waxman : Feminist theory , literary canons , and the construction of textual meanings Year : 1991 Editors : James M . Cahalan dan David B . Downing Practicing Theory in Introductory College Literature Courses ( pp . 149-160 ). Illinois : Nati. In J. M. Cahalan & D. B. Downing (Eds.), Practicing Theory in Introductory College Literature Courses (pp. 149–160). Illinois: National Council of Teachers of English.
Widiatmojo, R. (2016). Kekerasan simbolik terhadap perempuan dalam fotografi portrait di group facebook: studi pada komunitas fotografi Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, 5(2), 112–123. https://doi.org/10.7454/jki.v5i2.8906
Williams, C. (2003). Teaching autobiography. In T. Agathocleous & A. C. Dean (Eds.), Teaching Liter

Downloads

Published

2020-09-02

Issue

Section

Article