This is an outdated version published on 2021-02-07. Read the most recent version.

KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM SEJARAH DUNIA DAN ISLAM BERKESETARAAN GENDER

Authors

  • nur azizah Fakultas Syariah IAIN Manado

DOI:

https://doi.org/10.32332/jsga.v2i2.1911

Keywords:

Kedudukan, Perempuan, Sejarah, Gender, Islam

Abstract

Abstract

The theme of this study is the position of women in the course of history up to the post Apostolic and present. Women in terms of social opinions, norms, and even women themselves are still women below men, also still have the notion of not having full rights. Thus it is important to reexamine the history of women's civilization into the future to better understand that women today have gained equality activities. Next, explain to get gender equality in accordance with the times and social challenges needed by smart and critical women and society to find and fight for their rights. Gender inequality that is still felt by women in modern times raises the failure of Shari'a for women, but questions the human failures that come from Shari'a itself. This research uses historical and analytic descriptive methods.

Key Words : Position, Woman, History, Gender, Islam

 

Abstrak

            Tema penelitian ini adalah kedudukan perempuan dalam perjalanan sejarah hingga pasca Kerasulan dan masa sekarang. Perempuan dari segi pendapat social, norma, dan bahkan diri perempuan sendiri masih berpendapat perempuan berada di bawah tingkatan laki-laki, juga masih adanya anggapan belum memiliki hak sepenuhnya. Dengan demikian penting untuk mengkaji kembali sejarah perjalanan peradaban perempuan dari masa ke masa untuk lebih memahamkan bahwa perempuan saat ini sudah mendapatkan progrsitivas kesetaraan. Selanjutnya, menjelaskan bahwa untuk mendapatkan kesetaraan gender sesuai dengan zaman dan tantangan social yang dihadapi perempuan dan masyarakat harus secara cerdas dan kritis menemukan dan memeperjuangkan hak-haknya. Ketimpangan gender yang masih dirasakan perempuan zaman modern ini bukanlah akibat ketidakberhasilan syariat dalam melindungi perempuan, tetapi tepatnya ketidakberhasilan manusia menemukan nilai dari syariat itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode historis dan deskriptif analitik.

 

Kata Kunci: Kedudukan, Perempuan, Sejarah, Gender, Islam

 

Downloads

Published

2020-12-30 — Updated on 2021-02-07

Versions