Diskursus Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan Dengan Pendekatan Ekofeminisme
DOI:
https://doi.org/10.32332/jsga.v2i01.1887Abstract
Abstrak
Bersamaan dengan berkembangnya peradaban dan kebudayaan manusia membuat jarak cukup lebar bagi manusia dan alam bersinergi. Dalam kajian lingkungan kontemporer saat ini, sudah bukan barang langka kita mendapati informasi mengenai kerusakan lingkungan yang arahnya membimbing kita pada pemahaman mengenai degradasi ekologis yang sedang dialami planet ini. Bersatunya agenda-agenda besar keagamaan dan politik dapat membangun identitas ekologis yang berusaha mememperbaiki hubungan alam dan manusia. Agama mempunyai seperangkat nilai dalam mengelola, memelihara, dan memperlakukan alam yang tidak dapat dipungkiri kebenarannya. Selanjutnya, identitas ekologis dapat dibangun salah satunya melalui pendidikan. Di dalam upaya memecahkan masalah krisis ekologi dunia, perspektif ekofeminis tidak dapat ditinggalkan begitu saja, mengingat semakin masifnya diskriminasi dan dominansi. Perbincangan mengenai relasi nilai-nilai Islam terhadap alam yang terpancar melalui pendidikan Islam berwawasan lingkungan dan ekofeminisme diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan krisis ekologi yang menjunjung tinggi keadilan dan humanisme.
Keyword: Pendidikan Islam, Pendidikan Lingkungan, Kerusakan Ekologi, Ekofeminisme
References
Al-Hafidz, Ahsin W. Kamus Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Amzah, 2008.
Ash-Shidiqie, Teungku Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2000.
Asmarani, Ni Nyoman Oktaria. “Ekofeminisme dalam Antroposen: Relevankah? Kritik terhadap Gagasan Ekofeminisme.” BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia 1, no. 1 (2018).
Committee on Ecological Impacts of Climate Change. Ecological Impacts of Climate Change. United States of America: National Academies Press, 2008.
Cuomo, Chris J. Feminism and Ecological Communities. London: Routledge, 1988.
Damian Carrington Environment. “‘Brutal News’: Global Carbon Emissions Jump to All-Time High in 2018.” The Guardian, 5 Desember 2018, bag. Environment. https://www.theguardian.com/environment/2018/dec/05/brutal-news-global-carbon-emissions-jump-to-all-time-high-in-2018.
Dryden, G., dan V. Jeannette. Revolusi Cara Belajar (The Learning Revolution):Belajar Akan Efektif Kalau Anda dalam Keadaan “Fun” Bagian I: Keajaiban Pikiran. Diterjemahkan oleh Ahmad Baiquni. Bandung: Kaifa, 2002.
Dwidjoseputro, D. Ekologi Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta: Erlangga, 1990.
Febriani, Nur Arfiyah. Ekologi Berwawasan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Mizan, 2014.
Frederikus Fios. “Menjadi Manusia Spiritual-Ekologis Di Tengah Krisis Lingkungan: Sebuah Review.” Jurnal Sosial Humaniora 12 (2019).
Fuadi, Ahmad. “Esensi Manusia Dalam Prespektif Filsafat Pendidikan Islam.” Jurnal Tarbiyah 23, no. 2 (Juli 2016).
Handriatni, Ari. “Peran Islam dalam Penyelamatan Lingkungan.” Millah: Jurnal Studi Agama VI, no. 2 (Februari 2007).
Herliani, Rifka. “Ekofeminisme Dalam Materi Pendidikan Agama Islam Di Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).” Jurnal An-Nisa’ 10, no. 1 (2017).
———. “Ekofeminisme Dalam Materi Pendidikan Agama Islamdi Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).” Jurnal An-Nisa’ 10, no. 1 (2017).
Karim, Abdul. “Kerangka Studi Feminisme (Model Penelitian Kualitatif Tentang Perempuan Dalam Koridor Sosial Keagamaan).” Jurnal Fikrah 2, no. 1 (2014).
Khaeroni, Cahaya, dan Ali Halidin. “Pendidikan Islam Inklusif Gender (Studi Kritis Ekofeminisme Vandana Shiva).” AL-MAIYYAH : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan 11, no. 2 (31 Desember 2018): 232–52.
M. Thalhah, dan Achmad Mufid. Fiqh Ekologi: Menjaga Bumi Memahami Makna Kitab Suci. Yogyakarta: Total Media, 2008.
Mardliyah, Watsiqotul, S. Sunardi, dan Leo Agung. “Peran Manusia Sebagai Khalifah Allah di Muka Bumi: Perspektif Ekologis dalam Ajaran Islam.” Jurnal Penelitian 12, no. 2 (1 Agustus 2018): 355–78. https://doi.org/10.21043/jp.v12i2.3523.
Martin Gorke. The Death of Our Planet’s Species: A Challenge to Ecology and Ethics. London: Island Press, 2003.
Matin, Ibrahim Abdul. Green Deen: What Islam Teaches About Protecting The Planet. New York: Berrett-Koehler Publishers, 2010.
Mudjib, Abdul, dan Jusuf Mudzakir. Ilmu Pendidikan Islam. Juz 19. Jakarta: Prenada Media, 2006.
Mufid, Sofyan Anwar. Islam & Ekologi Manusia: Paradigma Baru, Komitmen dan Integritas Manusia dalam Ekosistemnya, Refleksi Jawaban atas Tantangan Pemanasan Global, Dimensi Intelektual, Emosional, dan Spiritual. Bandung: Nuansa, 2010.
Nasr, Sayyid Hossein. Man and Nature. London: Unwin Paperbacks, 1968.
Nur Arfiyah Febriani. “Wawasan Gender Dalam Ekologi Alam dan Manusia Perspektif Al Quran.” Jurnal Ulul Albab 16, no. 2 (2015).
Nurani, Shinta. “Hermeneutika Qur’an Ekofeminis: Upaya Mewujudkan Etika Ekologi Al-Qur’an yang Berwawasan Gender.” Jurnal Religia 20, no. 1 (2017).
Quéré, Corinne Le, Robbie M. Andrew, Pierre Friedlingstein, Stephen Sitch, Judith Hauck, Julia Pongratz, Penelope A. Pickers, dkk. “Global Carbon Budget 2018.” Earth System Science Data 10, no. 4 (5 Desember 2018): 2141–94. https://doi.org/10.5194/essd-10-2141-2018.
Ricklefs, Robert E. Ecology. New York: Chiron Press, 1973.
Ridhwan, Ridhwan, Dan Wardhana Wardhana. “Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan Hidup Pada Madrasah Ibtidaiyah Di Bone Sulawesi Selatan.” Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 9, no. 1 (30 Juni 2019): 77–96. https://doi.org/10.22373/jm.v9i1.4844.
Rosemarie Putnam Tong. Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra, 2008.
Rozalena, Rozalena, dan Muhammad Kristiawan. “Pengelolaan Pembelajaran Paud Dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini.” JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan) 2, no. 1 (15 Agustus 2017). https://doi.org/10.31851/jmksp.v2i1.1155.
Ruether, Rosemary Radford. New Woman, New Earth: Sexist Ideologies and Human Liberation. New York: Seabury Press, 1975.
Rusmadi. “Ecosophy Islam: Studi Tematis-Kontekstual Nilai-Nilai Etika Lingkungan Dalam Islam.” Jurnal SMaRT: Studi Masyarakat Religi dan Tradisi V 2, no. 2 (Desember 2016).
“Sepanjang 2019, BNPB Catat 3.721 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Halaman all - Kompas.com.” Diakses 3 Januari 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/23/183700665/sepanjang-2019-bnpb-catat-3.721-bencana-alam-terjadi-di-indonesia?page=all.
Solichin, Mohammad Muchlis. “Pendidikan Agama Islam Bewawasan Spiritualitas Ekologi: Telaah Materi Dan Model Pembelajaran.” Al-Tahrir 17, no. 2 (2017).
Suparnis, Suparnis. “Pendidikan Islam Kontemporer: ‘Problematika, Tantangan Dan Perannya Dalam Menghadapi Era Globalisasi.’” At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam 15, no. 1 (19 Oktober 2017): 225–48. https://doi.org/10.29300/attalim.v15i1.296.
Sururi, Ahmad. “Menggapai Pelestarian Lingkungan Hidup Di Indonesia: Studi Perbandingan Etika Islam Dan Etika Ekofeminisme.” Jurnal Fikrah 2, no. 1 (2014).
Susilo, Daniel, dan Abdul Kodir. “Politik Tubuh Perempuan: Bumi, Kuasa, dan Perlawanan.” Jurnal Politik 1, no. 2 (2016).
Suyatno. “Multikulturalisme dalam Sistem Pendidikan Agama Islam: Problematika Pendidikan Agama Islam di Sekolah.” ADDIN 7, no. 1 (2013).
Wahidi, Ridhoul. “Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Islam Terpadu.” AL-AFKAR: Jurnal Keislaman dan Peradaban 3, no. 1 (2014).
Warren, Karen J. Ecofeminist Philosophy: A Western Perspective on What It Is and Why It Matters. Maryland: Rowman & Littlefield Publishers, 2000.
Wulan, Tyas Retno. “Ekofeminisme Transformatif: Alternatif Kritis Mendekonstruksi Relasi Perempuan Dan Lingkungan.” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 1, no. 1 (2007). https://doi.org/10.22500/sodality.v1i1.5935.
Yasin. Fiqih Lingkungan: Mutiara Islam Yang Terpinggirkan. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2012.