Gender-Based Role Transformation in Contemporary Muslim Families: A Comparative Study of Indonesia, Egypt, and Iran
DOI:
https://doi.org/10.32332/jsga.v7i02.art01Keywords:
Gender Role Transformation, Muslim Country Families, State Policies, Islamic Feminism, Religious NormsAbstract
The transformation of gender roles in Muslim countries shows diverse dynamics due to the influence of religious interpretations, political systems, and social structures in each country. This study examines the transformation of gender roles in Muslim families in Indonesia, Egypt, and Iran through a descriptive-comparative approach. Data were collected from policy documents and relevant literature. The results show that the transformation of gender roles in Muslim families cannot be separated from the interaction between religion, state, and society. In Indonesia, cultural pluralism and an open legal system support women's involvement in the public sphere. In Egypt, change is hampered by conservative norms despite a strong feminist heritage. Meanwhile, in Iran, women face institutionalized restrictions but show resistance through social movements and education. This research emphasizes the importance of cross-border dialogue among Muslim countries in promoting contextual, equitable gender transformation that is in line with local values.
[Transformasi peran berdasarkan gender di negara muslim menunjukkan dinamika yang beragam berbeda karena dipengaruhi oleh interpretasi agama, sistem politik, dan struktur sosial masing-masing negara. Penelitian ini mengkaji transformasi peran gender dalam keluarga Muslim di Indonesia, Mesir, dan Iran melalui pendekatan deskriptif-komparatif. Data dikumpulkan dari dokumen kebijakan dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi peran gender dalam keluarga Muslim tidak dapat dilepaskan dari interaksi antara agama, negara, dan masyarakat. Di Indonesia, pluralisme budaya dan sistem hukum yang terbuka mendukung keterlibatan perempuan di ranah publik. Di Mesir, perubahan terhambat oleh kekuatan norma konservatif meskipun ada warisan feminisme kuat. Sementara itu, di Iran, perempuan menghadapi pembatasan yang dilembagakan meski menunjukkan resistensi melalui gerakan sosial dan pendidikan. Penelitian ini menegaskan pentingnya dialog lintas negara Muslim dalam mendorong transformasi gender yang kontekstual, adil, dan sejalan dengan nilai-nilai lokal].
References
Affiah, N. D. (2017). Potret Perempuan Muslim Progresif Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ali, Z. Z., & Puspita, M. (2023). Pembaharuan Hukum Keluarga di Asia Tenggara: Dari Negara Mayoritas Sampai Minoritas Muslim-Jejak Pustaka. Jejak Pustaka.
Afary, J. (2009). Sexual politics in modern Iran. Cambridge, UK: Cambridge University Press.
Aliyah, A. H. (2022). Menelaah relasi gender equality terhadap pertumbuhan ekonomi di jawa tengah. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 4(02), 180–194.
Anam, M. C., & Umam, F. (2022). Peran Perempuan Di Iran Pasca Revolusi 1979 Dalam Perspektif Shirin Ebadi. Mozaic: Islamic Studies Journal, 1(02), 35–48.
Andriyati, N., & Sugandi, B. (2022). Analisis Sistem Pembelajaran Dan Budaya Pesantren Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 4(02), 143–159.
Anto, R. P., Harahap, T. K., Sastrini, Y. E., Trisnawati, S. N. I., Ayu, J. D., Sariati, Y., Hasibuan, N., Khasanah, U., Putri, A. E. D., & Mendo, A. Y. (2023). Perempuan, Masyarakat, Dan Budaya Patriarki. Penerbit Tahta Media.
Anzalman, A., Kamal, T., Hakim, R., Julhadi, J., Thaheransyah, T., & Hanafi, H. (2024). Islam dan Humanism (When Muslim Learns From The West: A Cross Curtural Project). Jurnal Kajian Dan Pengembangan Umat, 7(1), 52–71.
Arliman, L., Arif, E., & SARMIATI, S. (2022). Pendidikan Karakter Untuk Mengatasi Degradasi Moral Komunikasi Keluarga. Ensiklopedia of Journal, 4(2), 143–149.
Assri, B. C. A. (n.d.). Respon Amina Wadud Terhadap Ulama Iran Berkaitan dengan Perempuan. Jurnal Restorasi Hukum, 5(2).
Aziz, A. (2016). Chiefdom Madinah: Kerucut Kekuasaan pada Zaman Awal Islam. Pustaka Alvabet.
Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan agama berwawasan Multikultural. Erlangga.
Badran, M. (2009). Feminism in Islam: Secular and religious convergences. Oxford, UK: Oneworld Publications.
Bidayati, K. (n.d.). Hak-hak perempuan dalam pembaruan hukum keluarga islam di indonesia dan mesir.
Blackburn, S. (2004). Women and the state in modern Indonesia. Cambridge, UK: Cambridge University Press.
Dahyoko, W., Anajani, A. G., Kartika, E. D., Aisyah, N., Saputra, A. H., & Erni, S. (2024). Kesetaraan Gander Di Era Globalisasi Pada Peran Perempuan Dalam Menghadapi Era Digital. Journals of Indonesian Multidisciplinary Research, 3(1), 26–38.
Datumula, S. (2020). Peraturan Kebijakan Pendidikan di Indonesia pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, dan Kabinet Kerja. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(2), 56–78.
Hadaiyatullah, S. S., Fikri, A., Dharmayani, D., Karini, E., & Ismail, H. (2024). Rekontekstualisasi Fikih Keluarga di Era Modern: Studi Perbandingan Indonesia, Tunisia, dan Turki. Moderasi: Journal of Islamic Studies, 4(2).
Hamdi, S. (2017). Pesantren & gerakan feminisme di Indonesia. IAIN Samarinda Press.
Harahap, N., & Jailani, M. (2024). Eksistensi perempuan dalam budaya patriarki pada masyarakat muslim. Education and Social Sciences Review, 5(2), 80–88.
Hermanto, A., & Ismail, H. (2020). Criticism of Feminist Thought on the Rights and Obligations of Husband and Wife from the Perspective of Islamic Family Law. J. Islamic L., 1, 182.
Hatem, M. F. (2004). Modernization, the state, and the family in Middle East women’s studies. Signs: Journal of Women in Culture and Society, 29(2), 429–455.
Huda, H. M. D., & Dodi, L. (2020). Rethinking Peran Perempuan dan Keadilan Gender: Sebuah Konstruksi Metodologis Berbasis Sejarah dan Perkembangan Sosial Budaya. CV Cendekia Press.
Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat: model dan strategi pembangunan berbasis kerakyatan. Humaniora.
Indarti, S. H. (2019). Peran perempuan dalam pembangunan masyarakat. The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 5(1).
Ismail, H., Hakim, D. A., & Hakim, M. L. (2021). The Protection of Indonesian Migrant Workers under Fiqh Siyasah Dusturiyah. Lentera Hukum, 8, 151.
Jennah, R., Surawan, S., & Athaillah, M. (2021). Isu-Isu Dunia Islam Kontemporer: Sebuah Pendekatan Multi Perspektif. K-Media.
Kandiyoti, D. (1991). Women, Islam and the state. London, UK: Macmillan.
Kian-Thiébaut, A. (2005). Women and the making of civil society in post-Islamist Iran. In A. R. Norton (Ed.), Civil society in the Middle East (Vol. 2, pp. 557–583). Leiden, The Netherlands: Brill.
Lailata, A., & Ibrahim, M. (2014). Konsep Keluarga Maslahah dalam Pandangan Nyai Muda Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 2(2).
Moghadam, V. M. (2013). Modernizing women: Gender and social change in the Middle East (2nd ed.). Boulder, CO: Lynne Rienner Publishers.
Mufauwiq, M. (2023). Pernikahan di Era Mesir Modern: Sejarah, Tradisi, dan Tantangan. Middle Eastern Culture & Religion Issues, 2(1), 113–137.
Mufid, M., & Si, M. (2010). Komunikasi & regulasi penyiaran. Prenada Media.
Mujani, S. (2007). Muslim demokrat: Islam, budaya demokrasi, dan partisipasi politik di Indonesia pasca Orde Baru. Gramedia Pustaka Utama.
Musa, A. M. (2014). Membumikan Islam Nusantara: Respons Islam terhadap Isu-isu Aktual. Serambi Ilmu Semesta.
Mustikawati, I. G. (n.d.). Peran United Nations Human Rights Committee Dalam Larangan Penggunaan Niqab Dan Burqa Bagi Perempuan Muslim Di Perancis Periode 2016-2018. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif ….
Ningrumsari, F. D., Azisa, N., & Heryani, W. (2022). Paradigma Teori Hukum Feminis Terhadap Peraturan Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Living Law, 14(2), 103–116.
Parwati, T., & Istiningdiah, K. (2020). Partisipasi Dan Komunikasi Politik Perempuan Di Legislatif Menurut Kacamata Politisi Perempuan Di Indonesia. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 119–129.
Putra, I. G. A., Paraniti, A. A. S. P., & Pidada, I. B. A. (2023). Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Perempuan di Sektor Kepariwisataan Tinjauan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(1), 548–567.
Raharjo, S. H., & Ningrum, S. U. D. (2024). Perempuan, Spiritualitas, Dan Perubahan Sosial: Analisis Terhadap Peran Sarathi Dalam Masyarakat Hindu Kontemporer. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 15(1), 38–56.
Robinson, K. (2009). Gender, Islam and democracy in Indonesia. London, UK: Routledge.
Sakup, E., Nikendro, N., & Ridwan, A. R. (2025). Isu-Isu Kontemporer Keagamaan: Islam dan Globalisasi. Karakter: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam, 2(1), 232–242.
Santi, S. (2018). Studi Karakteristik Perkembangan Sains di Iran, Arab Saudi dan Mesir (1950-2000). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 1, 177–183.
Siswanto, M., & Fakhruddin, M. A. (2022). Islam Kosmopolitan Gus Dur dalam Konteks Sosio-Keagamaan di Indonesia. Journal of Islamic Thought and Philosophy, 1(1), 1–26.
Tanjung, Y. (2024). Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Keluarga. umsu press.
Ummah, M. (n.d.). Kritik sastra feminis dalam novel Imra’ah’inda nuqthah al-shifr karya nawal al-saadawi.
Widyasari, A., & Suyanto, S. (2023). Pembagian Kerja dalam Rumah Tangga antara Suami dan Istri yang Bekerja. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(2), 209–226.
Zakiyya, S. N. (2024). Gender and Human Rights Challenges: An Analysis of the Iranian Government’s Political Influence on Family Law. Tantangan Gender Dan Hak Asasi Manusia: Analisis Pengaruh Politik Pemerintah Iran Terhadap Hukum Keluarga". Quru’: Journal of Family Law and Culture, 2(1), 73–95.
Zulkarnen, Z. (2017). Budaya Struktur Pemerintahan Republik Islam Iran. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 3(1), 1–19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mufid Arsyad, Habib Ismail, Linda Firdawaty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



