Withdrawal of Manuscript
The author is not allowed to withdraw submitted or published manuscripts (unless there are compelling reasons), because the withdrawal is a waste of valuable resources that editors and reviewers spent a great deal of time processing submitted manuscripts and works invested by the publisher.
If the author still requests withdrawal of his/her manuscript the author will be asked to submit an "Article withdrawal Form" signed by all authors (or) the corresponding author of the manuscript stating the reasons for manuscript withdrawal. Authors must not assume that their manuscript has been withdrawn until they have received appropriate notification to this effect from the editorial office. Please contact siyasah@metrouniv.ac.id for the "Article withdrawal Form".
However, it is unethical to withdraw a submitted or published manuscript from one journal if accepted by another journal.
=========================================INDONESIA======================================
Penarikan Naskah
Penulis tidak diperbolehkan menarik naskah yang telah dikirimkan atau diterbitkan (kecuali ada alasan yang kuat), karena penarikan naskah merupakan pemborosan sumber daya berharga yang telah dihabiskan oleh editor dan peninjau untuk memproses naskah yang dikirimkan dan karya yang telah diinvestasikan oleh penerbit.
Jika penulis masih meminta penarikan naskahnya, penulis akan diminta untuk menyerahkan "Formulir Penarikan Naskah" yang ditandatangani oleh semua penulis (atau) penulis yang sesuai dengan naskah yang menyatakan alasan penarikan naskah. Penulis tidak boleh berasumsi bahwa naskah mereka telah ditarik sampai mereka menerima pemberitahuan yang sesuai untuk hal ini dari kantor editorial. Silakan hubungi siyasah@metrouniv.ac.id untuk mendapatkan "Formulir Penarikan Naskah".
Namun, tidak etis untuk menarik kembali naskah yang telah diserahkan atau diterbitkan dari satu jurnal jika diterima oleh jurnal lain.
Penulis tidak diperbolehkan menarik naskah yang telah dikirimkan atau diterbitkan (kecuali ada alasan yang kuat), karena penarikan naskah merupakan pemborosan sumber daya berharga yang telah dihabiskan oleh editor dan peninjau untuk memproses naskah yang dikirimkan dan karya yang telah diinvestasikan oleh penerbit.
Jika penulis masih meminta penarikan naskahnya, penulis akan diminta untuk menyerahkan "Formulir Penarikan Naskah" yang ditandatangani oleh semua penulis (atau) penulis yang sesuai dengan naskah yang menyatakan alasan penarikan naskah. Penulis tidak boleh berasumsi bahwa naskah mereka telah ditarik sampai mereka menerima pemberitahuan yang sesuai untuk hal ini dari kantor editorial. Silakan hubungi siyasah@metrouniv.ac.id untuk mendapatkan "Formulir Penarikan Naskah".
Namun, tidak etis untuk menarik kembali naskah yang telah diserahkan atau diterbitkan dari satu jurnal jika diterima oleh jurnal lain.