Konstruksi Ekonomi Islam Berbasis Interdisipliner: Studi Islam dan Maqashid Syariah
DOI:
https://doi.org/10.32332/adzkiya.v12i2.9431Keywords:
Construction, Islamic studies, maqoshid syariahAbstract
Abstrak
Diskursus ekonomi pembangunan berbasis interdisipliner merupakan terobosan yang relatif baru untuk mencapai beberapa dimensi antara lain: keseimbangan material dan spiritual, serta keseimbangan moralitas seluruh pemangku kepentingan. Pendekatan interdisipliner awal mulanya diprakarsai oleh Harun Nasution hingga sekarang semakin masyhur seiring laju era modern. Harus disadari corak kajian doktrinal tradisional tidal lagi memadai dalam kajian ekonomi Islam, sehingga perlu kolaborasi disiplin ilmu yang terpadu (interdisipliner) dalam meresponi dan menyahuti pembangunan ekonomi Islam. Peneliti akan mencoba menyumbangkan pemikiran tentang konstruksi ekonomi Islam berbasis interdisipliner yang dikaji dari sudut pandang maqashid al-syariah dan studi Islam. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif dan data yang diperoleh tentunya bersifat dharuriyat dengan cara pengumpulannya melalui analisis isi yang bersifat pembahasan mendalam. Hasil penelitian adalah pelaksanaan pembangunan ekonomi Islam harus didasarkan pada prinsip-prinsip seperti pandangan dunia, manusia sebagai pelaku pembangunan, Sifat Ruh, dunia dan akhirat sebagai skala waktu, ilmu sebagai pedoman, ibadah sebagai landasan pembangunan, sumber daya alam sebagai sarana, dan ridho Allah sebagai tujuan. akhir pembangunan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ubaidillah Ubaidillah, Iffatin Nur, Ahmad Muhatdi Anshor

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.