Persepsi Santriwati Dalam Pembelian Kosmetik Berlabel Halal
DOI:
https://doi.org/10.32332/adzkiya.v10i01.4509Kata Kunci:
Product, Halal, Certification, Label, CosmeticsAbstrak
Produk halal sudah memarakkan dunia marketing dengan banyaknya produk-produk yang berlabel halal. Diantaranya yaitu kosmetik halal, namun hal ini sangat disayangkan ada produk halal tapi tidak berlabel halal. Salah satu diantaranya adalah produk kedokteran yang memiliki izin usaha, terdaftar di BPOM, bahkan tidak membahayakan oleh penggunanya namun tidak mengantungi izin label halal. Metode yang digunakan ialah kualitatif, menggunakan pendekatan sosiologis ekonomi yang tujuan untuk mengetahui bahwa sebuah produk yang berlabel halal atau kosmetik halal tidak hanya bisa dilihat dari label tapi beberapa tertentu yang bisa dijadikan tolok ukur dari sebuah produk halal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa label halal dalam kosmetik yang beredar di pasaran memberikan pilihan minat membeli sehingga dengan sikap bahwa adanya beberapa peran yang terjadi didalam sertifikasi halal diantaranya peran identitas agama, sikap, norma subjektif ataudan perceived behaviour control yang dapat menghasilkan peran positif atau negatif dalam minat pembelian produk.