`PENGENDALIAN INFLASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi Efektivitas Instrumen Moneter Syari’ah di Lampung)
DOI:
https://doi.org/10.32332/adzkiya.v6i2.1252Keywords:
: Inflasi, instrumen moneter, instrumen moneter syariahAbstract
Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga umum. Inflasi terjadi disebabkan oleh beberapa hal diantaranya natural inflation, human error inflation, cost push inflation, spiralling inflation, imported inflation. Di Indonesia inflasi terus naik dan kesenjangan social ekonomi makin lebar. Penyebaran inflasi yang terjadi di Indonesia tidaklah merata. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter tertinggi di Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian inflasi dengan menggunakan instrumen moneter syariah di Lampung dan untuk mengetahui keefektifan instrumen moneter syariah terhadap pengendalian inflasi di Lampung. Berdasarkan dari analisa data diperoleh bahwa Inflasi di Lampung terjadi karena dua sebab yaitu Natural Inflation (Inflasi Alamiah) dan Human Error Inflation (Inflasi karena Kesalahan Manusia). Ada dua jenis kebijakan moneter yang dilakukan di Indonesia, kebijakan ekspansif dan kebijakan kontraktif. Di Lampung pengendalian inflasi menggunakan instrumen moneter syariah masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi dalam pelaksanaannya. SBSN yang ada di Lampung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa instrumen moneter syari’ah di Lampung sudah terlihat cukup menggeliatkan perekonomian, hanya saja belum merata. Instrumen moneter syariah terhadap pengendalian inflasi di Lampung masih belum begitu efektif dikarenakan belum meratanya pembangunan yang menggunakan investasi sukuk negara (SBSN) ini. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk pemahaman lebih mendalam mengenai pengendalian inflasi melalui instrumen moneter Islam.