Analisis Pemberdayaan Masyarakat Muslim Miskin Melalui Qardul Hasan
Keywords:
Pemberdayaan, Kemiskinan, Qardhul Hasan, Peningkatan Pendapatan, Baitul MaalAbstract
Kemiskinan masih menjadi isu penting di Indonesia, berbagai program dikeluarkan untuk mengurangi angka kemiskinan. Dari sekian banyak program yang dapat digunakan adalah qardhul hasan. Pemberdayaan masyarakat muslim miskin dilakukan oleh Baitul Maal (BM) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Beringharjo Yogyakarta dengan program qardhul hasan unggulannya disebut Sahabat Ikhtiar Mandiri (SIM) yang memanfaatkan dana himpunan dari Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap keberhasilan program SIM dalam meningkatkan pendapatan nasabah dan menganalisis perbedaan pendapatan dan sedekah nasabah SIM sebelum dan sesudah mengikuti program. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen Jangka Waktu Program (JWP), Kualitas Pendampingan (KP), Lama Jam Kerja (LJK) dan Sedekah (SDKH), sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Peningkatan Pendapatan (PD). Pada variabel independen KP, peneliti menggunakan tujuh parameter yaitu wawasan baru bagi nasabah,kesungguhan, keterbukaan pihak BM, mengingatkan, memotivasi kegiatan usaha nasabah, memecahkan masalah nasabah dan menciptakan usaha baru. Dari hasil analisis uji F menunjukkan bahwa keempat variabel independen dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen yaitu PD. Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel yang signifikan mempengaruhi peningkatan pendapatan nasabah SIM adalah varibel X3 (LJK). Sedangkan ketiga varibel lainnya JWP, KP dan SDKH tidak memiliki pengaruh terhadap PD. Satu dari variabel KP (X2) yang mempengaruhi PD yaitu Kualitas Pendampingan: Keterbukaan pihak BM terhadap nasabah. Dari hasil uji Paired Samples t Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan dan sedekah nasabah sebelum dan sesudah mengukuti program SIM dari baitul maal BMT Beringharjo Yogyakarta.