Pendampingan Kalibrasi Arah Kiblat Pemakaman Pada Pengurus TPU  Kota Bengkulu dengan Media “Qibla Triangle Bengkulu City”

Authors

  • Badrun Taman Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia
  • Ahmad Fauzan Sekolah Assalihiyah Pattani, Thailand
  • Sugeng Sugeng Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia
  • Doki Hermanto Kementerian Agama Bengkulu Selatan, Indonesia
  • Alfauzan Amin Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia
  • Suradi Suradi Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32332/ryasf087

Abstract

Pendampingan kalibrasi arah kiblat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Bengkulu dilakukan untuk meningkatkan akurasi arah kiblat pada pemakaman sesuai dengan ketentuan fikih Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pengurus TPU mengenai pentingnya keakuratan arah kiblat, yang merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah dan kepatuhan terhadap syariat. Media yang digunakan adalah "Qibla Triangle Bengkulu City," yaitu alat berbentuk segitiga yang dirancang khusus untuk mengukur arah kiblat di Kota Bengkulu dengan mempertimbangkan kondisi geografis lokal. Pendekatan yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD), yang memanfaatkan aset-aset masyarakat seperti pengetahuan lokal dan keterampilan teknis untuk meningkatkan akurasi arah kiblat. Kegiatan ini melibatkan pelatihan kepada seluruh pengurus TPU dan petugas teknis, sosialisasi mengenai pentingnya arah kiblat, serta pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keakuratan. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar TPU memerlukan penyesuaian arah kiblat untuk memenuhi standar fikih. Keberlanjutan kegiatan ini dijamin melalui pelatihan lanjutan dan penyediaan alat kalibrasi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-08-2024

How to Cite

Pendampingan Kalibrasi Arah Kiblat Pemakaman Pada Pengurus TPU  Kota Bengkulu dengan Media “Qibla Triangle Bengkulu City”. (2024). DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 111-126. https://doi.org/10.32332/ryasf087