Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Tanaman Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Obat Penyakit Kuku dan Mulut pada Sapi di Kabupaten Probolinggo

Authors

  • Laila Khusnah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember image/svg+xml
  • Laily Yunita Susanti Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember image/svg+xml
  • Zainal Anshari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember image/svg+xml
  • Muhammad Faizal A. Ghani University of Malaya image/svg+xml

DOI:

https://doi.org/10.32332/dedikasi.v7i2.10180

Abstract

Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit kuku dan mulut (PMK) pada sapi. Petani sekaligus peternak sapi di Kecamatan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo memanfaatkan tanaman ini sebagai obat PMK, namun jumlah tanaman jarak pagar di desa tersebut sangat rendah sehingga perlu diupayakan budidaya tanaman jarak pagar sebagai bahan baku pembuatan obat PMK. Pendampingan masyarakat dilakukan dengan metode Participatory Action Research (PAR) yang meliputi lima tahapan yaitu tahap to know, to understand, to plan, to act dan to change. Subjek pengabdian adalah petani sekaligus peternak sapi di Kecamatan Kota Anyar berjumlah 20 orang yang berasal dari 7 desa dan mewakili populasi petani di Kecamatan tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil pendampingan masyarakat menunjukkan bahwa pendampingan budidaya tanaman jarak pagar yang dilakukan telah berhasil membuat 300 bibit tanaman jarak pagar sehingga dapat meningkatkan jumlah tanaman jarak pagar di Kota Anyar Probolinggo.

Kata kunci: pendampingan masyarakat; budidaya; tanaman jarak pagar; penyakit mulut dan kuku

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

22-08-2025

How to Cite

Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Tanaman Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Obat Penyakit Kuku dan Mulut pada Sapi di Kabupaten Probolinggo. (2025). DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 195-200. https://doi.org/10.32332/dedikasi.v7i2.10180

Most read articles by the same author(s)