Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Mahasiswa melalui Pembelajaran Agama Islam Berbasis Masalah

Authors

  • Khotim Hanifudin Najib Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia
  • Ahmad Syauqi Hidayatullah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia
  • Prabowo Adi Widayat Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v6i2.5492

Keywords:

Religious Moderation, Islamic Religious Learning, Problem-Based Learning

Abstract

The Indonesian nation is known as a pluralistic nation (religion, culture, language, customs). The plurality of the nation brings two consequences, namely strength, and conflict. Become a strength if the Indonesian people are able to accept pluralism, and becomes a conflict if they cannot accept pluralism. Of course, we all hope that this plurality will become the strength of the nation. Therefore, it is necessary to build the strength of this nation with its plurality. One of the efforts that can be done to build the strength of religious communities is to build an attitude of religious moderation. Efforts to build students’ religious moderation can be done in various ways, one of which is through problem-based learning. The purpose of this study is to reveal the problem-based learning of the Islamic Religion as an effort to build students’ religious moderation attitudes in public universities. The research method used is qualitative with a phenomenological approach and survey. The subjects of this study were Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa students from the faculty of teacher training and education in the Islamic Religion course. Data is collected through observation, documentation, and questionnaires. The research was conducted by observing Islamic religious learning and strengthening it by studying learning documents. The results show that problem-based Islamic learning can shape students' religious moderation attitudes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmadi, Agus. “Moderasi beragama dalam keragaman.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Ali, Nuraliah. “Measuring Religious Moderation Among Muslim Students at Public Colleges in Kalimantan Facing Disruption Era.” INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 14, no. 1 (2 Juni 2020): 1–24. https://doi.org/10.18326/ INFSL3.V14I1.1-24.

———. “Measuring Religious Moderation Among Muslim Students at Public Colleges in Kalimantan Facing Disruption Era.” INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 14, no. 1 (2 Juni 2020): 1–24. https://doi.org/10.18326/infsl3.v14i1.1-24.

Anwar, Rosyida Nurul, dan Siti Muhayati. “Upaya membangun sikap moderasi beragama melalui pendidikan Agama Islam pada mahasiswa perguruan tinggi umum.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 1 (2021): 1–15.

Arifin, Zainal, dan Syaiful Rizal. “Menangkal Radikalisme Agama Di Sekolah.” Al-Qodiri: 12, no. Jurnal pendidikan, Sosial dan Keagamaan (2017): 79–91.

Augesthine, Viarel Elsievana, Anita Trisiana, Najwa Sayyidina, dan Innayah Quljannah. “Toleransi beragama dan sikap bijak dalam mewujudkan digital virtue.” TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama 14, no. 1 (6 Juli 2022): 1–13.

Ayubi, Ibnu Imam Al, Erwanudin Erwanusin, dan Martin Bernard. “Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa SMA.” JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 1, no. 3 (23 Mei 2018): 355–60. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.355-360.

Aziz, Abdul, dan Najmudin. “Moderasi beragama dalam bahan ajar mata kuliah Pendidikan Agama (PAI) di perguruan tinggi umum swasta (studi di STIE Putra Perdana Indonesia Tangerang).” Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA 6, no. 2 (2020): 95–117.

Azizah, Lutfatul, dan Purjatian Azhar. “Islam di tengah masyarakat multikultural Indonesia (Studi Atas Konsep Multikultural Abdul aziz Sachedina).” TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama 7, no. 1 (8 Februari 2015): 70–88.

Creswell, John W. Qualitative Inquiry and research design: Choosing among five approaches. United States: SAGE Publication, 2007.

Fahri, Mohamad, dan Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (17 November 2019): 95–100. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640.

Futaqi, Sauqi. “Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyyah) dalam Kurikulum Pendidikan Islam.” Dalam 2nd Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 521–30, 2018.

Hidayatulloh, Furqon Syarief. “Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor).” Jurnal Pendidikan Islam 28, no. 2 (2016): 185. https://doi.org/10.15575/jpi.v28i2.543.
Hiqmatunnisa, Hani, dan Ashif Az Zafi. “Penerapan nilai-nilai moderasi Islam dalam pembelajaran Fiqih di PTKIN menggunakan konsep Problem Basic Learning.” Jipis 29, no. 1 (2020): 29.

Hmelo-Silver, Cindy E, dan Howard S Barrows. “Goals and Strategies of a Problem-based Learning Facilitator.” Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, no. 1 (2006): 1. https://doi.org/10.7771/1541-5015.1004.

Jailani, Mohammad, Hendro Widodo, dan Siti Fatimah. “Pengembangan Materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam.” Jurnal Kependidikan Islam 11 (2021): 142–55.

Kementerian Agama. Tanya jawab moderasi beragama. Jakarta: Balitbang Kementerian Agama RI, 2019.

Manshur, Fadlil Munawwar, dan Husni Husni. “Promoting Religious Moderation through Literary-based Learning: A Quasi-Experimental Study.” International Journal of Advanced Science and Technology 29, no. 6 (2020): 5849–55.

Muhammad Anas, Ma’arif. “Internalisasi nilai multikultural dalam mengembangkan sikap toleransi ( Studi di Pesantren mahasiswa Universitas Islam Malang ).” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (2019): 164–89. https://doi.org/ 10.3153/nzh.v2i1.179.

Muhibbin, Ahmad, dan Bambang Sumardjoko. “Model pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan berbasis isu-isu kontroversial di media massa untuk meningkatkan sikap demokrasi mahasiswa dan implikasinya bagi masyarakat madani.” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 26, no. 1 (9 Agustus 2016): 1–10. https://doi.org/10.2317/JPIS.V26I1.2035.

Purwanto, Yedi, Qowaid Qowaid, Lisa’diyah Ma’rifataini, dan Ridwan Fauzi. “Internalisasi nilai moderasi melalui pendidikan agama Islam di perguruan tinggi umum.” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 17, no. 2 (2019): 110–24. https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i2.605.

Ramdani, Emi, dan Marzuki Marzuki. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Terhadap Sikap Religius Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4, no. 1 (30 Juni 2019): 37–47. https://doi.org/10.17977/UM019V4I1P37-47.

Sadiah, Dewi. “Strategi Dakwah UIN dalam Menangani Radikalisme di Kalangan Mahasiswa.” Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) 18, no. 2 (2018): 219–36.

Salamah, Nur, Muhammad Arief Nugroho, dan Puspo Nugroho. “Upaya menyemai moderasi beragama mahasiswa IAIN Kudus melalui paradigma ilmu Islam terapan.” Quality 8, no. 2 (2020): 269. https://doi.org/10.21043/quality.v8i2.7517.

Saleh, Marhamah. “Strategi pembelajaran Fiqh dengan problem-based learning.” Jurnal Ilmiah Didaktika 14, no. 1 (2013): 190–220. https://doi.org/ 10.22373/jid.v14i1.497.

Sayyidul Abrori, M, Fajar Fauzi Raharjo, dan Nuriyah Lailiy, dan Uin Sunan Kalijaga. “Muatan Islam Moderat dalam Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Prodi Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta.” Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 2 (2 Desember 2019): 227–45. https://doi.org/10.21274/TAALUM. 2019.7.2.227-245.

Supriadi, Supriadi, WIldan Wildan, dan Dwi Laksmiwati. “Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Karakter Mahasiswa.” Jurnal Penelitian Pendidikan IPA 6, no. 1 (31 Januari 2020): 63–68. https://doi.org/10.29303/JPPIPA.V6I1.323.

Winata, Koko Adya, I Solihin, Uus Ruswandi, dan Mohamad Erihadiana. “Moderasi Islam dalam pembelajaran PAI melalui model pembelajaran konstekstual Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.” Ciencias: Jurnal Pengembangan Pendidikan 3, no. 2 (2020): 82–92

Downloads

Published

2022-11-29