Konsep Relasi Sains dan Agama serta Penerapannya pada Pembelajaran di Pesantren Terpadu

Authors

  • Rohmatulloh Rohmatulloh Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung
  • M. Tajudin Zuhri Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung DJati-Bandung
  • Lalan Sahlani Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung DJati-Bandung
  • Iim Ibrohim Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung DJati-Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v5i2.4265

Keywords:

science, religion, integration, learning, and Islamic boarding school

Abstract

The relationship between science and religion in its development in the West is contradictory, giving rise to the typology of science and religion to describe the relationship. One form of typology is an integration that affects the education sector. This qualitative research aimed to describe the concept of the relation between science and religion and to describe the integrated learning system in one of the integrated boarding schools in West Java. The result of the study showed that science and religion in the view of Islam are integrated so that they cannot be separated because they are one science from Allah SWT. Regarding its application in learning in boarding school, it was found that learning did not separate between general science or science and religion in school subjects and daily activities to create students with noble character.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barbour, I. G. (2000). When science meets religion. Harper Collins.
Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson.
Dhofier, Z. (2015). Tradisi pesantren: Studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia. LP3ES.
Ditjen Pendidikan Islam. (2018). Pangkalan data pondok pesantren. PDPPkemenag. https://pbsd.ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp
Fauzi, Y. (2012). Peran pesatren dalam upaya pengembangan manajemen sumber daya manusia (MSDM) enterpreneurship (penelitian kualitatif di Pondok Pesantren al-Ittifaq Rancabali Bandung). Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 6(1), 1–8. https://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/view/44/44
Golshani, M. (2004). Melacak jejak Tuhan dalam sains: Tafsir Islami atas sains. Penerbit Mizan.
Haught, J. F. (1995). Sceince and religion: From conflict to conservation. Paulist Press.
Khoiri, A. (2016). Menuju pesantren mandiri pangan dan energi. 1st International Conference of Pesantren UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 345–350. http://repository.uin-malang.ac.id/766/1/Proceeding-Pesantren.pdf
Khuriyah, Zamroni, & Sumarno. (2016). Pengembangan model evaluasi pengelolaan pondok pesantren. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 56–69.
Leaman, O. (2002). Pengantar filsafat Islam: Sebuah pendekatan tematis). Mizan.
Madjid, N. (2000). Islam agama peradaban: Membangun makna dan relevansi Islam dalam sejarah. Paramadina.
Madjid, N. (2010). Bilik-bilik pesantren: Sebuah potret perjalanan. Dian Rakyat.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. SAGE Publications.
Nasution, H. (2001). Islam ditinjau dari berbagai aspeknya. Penerbit Universitas Indonesia.
Natsir, N. F. (2008). Merumuskan Landasan Epistemologi Pengintegrasian Ayat Qur’aniyyah dan Kawniyyah. In N. F. Natsir (Ed.), Pengembangan Pendidikan Tinggi Dalam Perspektif Wahyu Memandu Ilmu (Kedua). Gunung Djati Press.
Puslitbang Kehidupan Keagamaan. (2010). Peranan pesantren dalam mengembangkan budaya damai (N. Nuh (ed.)). Kementerian Agama Republik Indonesia.
Putra, N. N. (2017). Memberi rasa aman, pesantren jadi pilihan menyekolahkan anak. Radio Republik Indonesia. https://m.rri.co.id/lhokseumawe/post/berita/413314/daerah/memberi_rasa_aman_pesantren_jadi_pilihan_menyekolahkan_anak.html
Rouf, M. (2016). Memahami tipologi pesantren dan madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam Indonesia. Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 68–92. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Tadarus/article/view/345
SantriNews. (2015). Tokoh penting bangsa banyak lahir dari pesantren. SantriNews.Com. https://m.santrinews.com/Nasional/4296/Tokoh-Penting-Banyak-Lahir-dari-Pesantren
Seruji. (2018). Minat masyarakat kepulauan Riau terhadap pesantren meningkat. Seruji.Co.Id. https://seruji.co.id/daerah/sumatera/minat-masyarakat-kepulauan-riau-terhadap-pesantren-meningkat/
Setiawan, I. (2018). Tingkatkan kompetensi, Kemnaker buka 1.000 BLK di pesantren. ANTARA News. https://m.antaranews.com/berita/744654/tingkatkan-kompetensi-kemnaker-buka-1000-blk-di-pesantren
Suharto, T. (2013). Pendidikan berbasis masyarakat organik: Pengalaman pesantren Persatuan Islam. Fataba Press.
Supiana. (2017). Metodologi Studi Islam. Remaja Rosda Karya.
Suriasumantri, J. S. (2006). Ilmu dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu. Yayasan Obor Indonesia.
Suyatno. (2015). Sekolah Islam terpadu dalam sistem pendidikan nasional. Jurnal Al-Qalam, 21(1), 1–10.
Tafsir, A. (2013). Ilmu pendidikan Islami. Rosda Karya.
Tafsir, A. (2016). Filsafat ilmu: Mengurai ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Rosda Karya.

Downloads

Published

2022-01-01