Ekspresi Keberagamaan Di Era Revolusi Industri 4.0 Desrupsi Ide, Pilihan Sikap, dan Kontestasi Ideologi Keberagamaan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v4i1.1825Keywords:
Ekspresi Keberagamaan;, Industri 4.0;, Ideologi KeberagamaanAbstract
Tulisan ini akan mengeksplorasi empat hal penting yang berhubungan dengan ekspresi keberagamaan di Indonesia, khususnya di era – yang sebagian kalangan menyebutnya – revolusi industri 4.0 (the fourth industrial). Sebuah era, yang salah satu fiturnya ialah, masyarakat terkoneksi secara digital dan sangat bergantung pada akses internet. Empat hal tersebut adalah: pertama, dinamika ekspresi keberagamaan pasca reformasi, sebagai penanda perubahan sikap sosial secara fundamental; dari terkanalisasi ke demokrasi tanpa batas. Kedua, desrupsi ide keberagamaan. Ketiga, cara baru pilihan sikap keberagamaan. Terakhir, dampak dekonstelasi politik keberagamaan dan percaturan ideologis di Indonesia. Secara metodik, pendekatan tulisan ini akan menggunakan paradigma antropologis; agar bisa melihat fenomena sikap yang tampak dan mengejawantah di era kontemporer, serta fenomenologisme sebagai perangkat baca untuk menilai postur kesadaran yang membentuk ekspresi keberagamaan tersebut. Pada kesimpulannya, tulisan ini, tidak ingin menilai atau menganalisis mana ekspresi keagamaan yang paling benar dan salah di era revolusi industri 4.0. Sebalinya, tulisan ini sekedar ingin menggambarkan apa yang terjadi pasca kemajuan tekhnologi ‘memperbaiki’ dan ‘merusak’ nilai-nilai keberagamaan yang dipahami/diekspresikan oleh umat Islam di Indonesia.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-06-09
Issue
Section
Articles