BEING MODERATE MUSLIMS IN NON-MUSLIM COMMUNITY: AN INTER-RELIGIOUS DIALOGUE IN CHRISTIAN EDUCATIONAL INSTITUTION
DOI:
https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v3i1.1446Keywords:
Islam moderat, dialog antaragama, model pengajaran peace-BuldingAbstract
Dialog lintas agama antara Muslim dan Non-Muslim di sekolah semakin menarik minat banyak ilmuwan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran guru dan siswa Muslim dalam dialog antaragama dan model pengajaran peace-building (pembangunan perdamaian) di sebuah sekolah Kristen. Ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Kristen (SMPK) Seputih Banyak, Lampung Tengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Kemudian, model Miles & Huberman digunakan untuk menganalisis data. Temuan menunjukkan bahwa kebijakan sekolah sangat mendukung dialog antaragama di antara semua guru dan siswa yang, memang, memiliki agama yang berbeda. Guru pendidikan agama Islam mempromosikan Islam moderat untuk mendorong dialog antaragama ketika mengajar siswa Muslim dan berinteraksi dengan non-Muslim. Hal ini memberikan pengaruh yang positif terhadap dialog antaragama dan model pengajaran peace-building dikembangkan dan diterapkan di sekolah-sekolah.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-06-27
Issue
Section
Articles