PEMBELAJARAN KITAB KUNING DALAM MENANGKAL RADIKALISME
Keywords:
Buku Kuning, Pesantren, RadikalismeAbstract
Kitab Kuning adalah buku yang menjadi identitas dalam pembelajaran nilai-nilai Islam di sebuah pesantren. Karena pesantren adalah tempat bagi seseorang untuk menuntut ilmu yang diajarkan langsung oleh seorang ulama atau guru agama, sebagai model pendidikan tertua dan sistem pembelajaran di Indonesia. Pesantren juga telah mengalami transformasi karena perubahan sosial yang berkembang begitu cepat. Metode pembelajaran adalah metode untuk bersaing di tengah arus global untuk menangkal berkembangnya radikalisme di era modernisasi yang dapat mempengaruhi banyak generasi. Buku kuning sudah ada sejak sebelum kemerdekaan, tepatnya di era kolonial, buku ini telah menjadi sarana mendidik umat Islam di bidang agama. Juga peran Pesantren yang berada di garis depan dalam melestarikan perbendaharaan buku kuning, yang terdiri dari berbagai bahan seperti fiqh, tauhid, interpretasi, hadits, moral, hingga tasawuf. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan pendekatan historis, yang merupakan metode pengumpulan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian, kemudian dibawa ke masa kini. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam studi buku kuning yang dapat melahirkan sikap tasamuh di setiap santri.
Downloads
References
Andari, Ken, Dadang Rahmat Hidayat, Dan Efi Fadilah. “Konstruksi Majalah Gatra Tentang Radikalisme Di Pesantren.” Students E-Journal 1, No. 1 (2012): 18.
Dirdjosanjoto, Pradjarta. Memelihara Umat ; Kiai Pesantren-Kiai Langgar Di Jawa. Lkis Pelangi Aksara, 1997.
Fawaid, Ahmad. “Survei Bibliografi Kajian Tafsir Dan Fikih Di Pondok Pesantren: Kajian Atas Materi Radikalisme Dalam Literatur Pesantren Dan Respon Kiai Terhadapnya.” Proceedings Of Annual Conference For Muslim Scholars, No. Series 1 (22 April 2018): 161–72.
Hakim, Dian Mohammd. “Transformasi Kurikulum Pesantren Melalui Metode Pembelajaran Kitab Kuning Dalam Mengembangkan Pesantren : Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Hikam Malang.” Jurnal Andragogi 1, No. 2 (10 Januari 2020): 39–49.
Halim, Abdul. “Pendidikan Pesantren Dalam Menghadapi Tantangan Radikalisme.” Falasifa : Jurnal Studi Keislaman 8, No. 1 (19 Maret 2017): 165–78.
Isnawan, Fuadi. “Program Deradikalisasi Radikalisme Dan Terorisme Melalui Nilai-Nilai Luhur Pancasila.” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 3, No. 1 (31 Juli 2018): 1–28. Https://Doi.Org/10.25217/Jf.V3i1.275.
Kusmanto, Thohir Yuli, Moh Fauzi, Dan M. Mukhsin Jamil. “Dialektika Radikalisme Dan Anti Radikalisme Di Pesantren.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, No. 1 (15 Juni 2015): 27–50. Https://Doi.Org/10.21580/Ws.23.1.221.
Malik, Abdul, Ajat Sudrajat, Dan Farida Hanum. “Kultur Pendidikan Pesantren Dan Radikalisme.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi 4, No. 2 (2016): 103–14. Https://Doi.Org/10.21831/Jppfa.V4i2.11279.
Mantu, Rahman. “Bina-Damai Dalam Komunitas Pesantren: Sebuah Upaya Counter-Radikalisme.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, No. 1 (15 Juni 2015): 131–50. Https://Doi.Org/10.21580/Ws.23.1.227.
Mumtazah, Afwah. “Kajian Multikulturalisme Dalam Kitab Kuning.” Jurnal Educationem 1, No. 01 (30 Juni 2019): 1–18.
Muqoddas, Ali. “Syeikh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi Ilmuan Spesialis Ahli Syarah Kitab Kuning.” Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam 11, No. 1 (1 Januari 2014). Https://Doi.Org/10.34001/Tarbawi.V11i1.186.
Natalia, Angga. “Faktor-Faktor Penyebab Radikalisme Dalam Beragama (Kajian Sosiologi Terhadap Pluralisme Agama Di Indonesia).” Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 11, No. 1 (2016): 36–56. Https://Doi.Org/10.24042/Ajsla.V11i1.1436.
Ridlwan, Mujib. “Dialektika Pesantren Dan Radikalisme Di Pesisir Utara Lamongan.” Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam 11, No. 1 (20 September 2019): 36–55. Https://Doi.Org/10.30739/Darussalam.V11i1.448.
Rohman, Fathur. “Pendidikan Islam Anti Radikalisme Melalui Nadham (Telaah Kitab Shifa’ Al-Ummah Karya Kh. Taufiqul Hakim Bangsri Jepara).” Tadris: Jurnal Pendidikan Islam 13, No. 1 (30 Juni 2018): 133–48. Https://Doi.Org/10.19105/Tjpi.V13i1.1757.
Rokhmad, Abu. “Radikalisme Islam Dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20, No. 1 (30 Mei 2012): 79–114. Https://Doi.Org/10.21580/Ws.20.1.185.
Setiawan, Adib Rifqi. “Pendidikan Literasi Finansial Melalui Pembelajaran Fiqh Mu’amalat Berbasis Kitab Kuning.” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 3, No. 1 (1 Maret 2020): 138–59. Https://Doi.Org/10.31538/Nzh.V3i1.522.
Susanto, Nanang Hasan. “Menangkal Radikalisme Atas Nama Agama Melalui Pendidikan Islam Substantif.” Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam 12, No. 1 (2018): 65–88.
Sya’roni, Muh. “Strategi Integrasi Pendidikan Anti Radikalisme Dalam Kurikulum Sma/Ma.” Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, Dan Pengembangan 1, No. 01 (16 November 2019): 37–45.
Zuhriy, M. Syaifuddien. “Budaya Pesantren Dan Pendidikan Karakter Pada Pondok Pesantren Salaf.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19, No. 2 (6 Desember 2011): 287–310. Https://Doi.Org/10.21580/Ws.19.2.159.