-Ermanita Permatasari STAI Darusalam Perlindungan Terhadap Anak Sebagai Pelaku dan Korban Tindak Pidana di MTS dan MA

Authors

  • Ermanita Permatasari STAI Darussalam Lampung

Abstract

Children are the trust and grace of God Almighty, which have values as a whole person. Children also have human right that appreciates by people of the world. In physical and mental growth period, children need care, special protection, and legal protection both before and after birth. It should be admitted that the family is a natural environment for the growth and welfare of children. The protection of children's rights receives less attention from various parties, including concrete steps to protect children's rights. Labuhan Ratu Sub-district of Lampung Timur Regency is one of East Lampung Regency with juvenile delinquency data which is 3 (three) MTs and 1 (MA). In MTs and MA in Labuhan Ratu sub-district, Lampung Timur District, there are various types of juvenile delinquency (Juvenile Delinquency) caused by the child's own condition, physical and social. Increasing the number of violations for child offenders in conflict with the law is also evident from the data held by Unit PPA (Protection of Women and Children) Lampung Timur Police. During the year 2016, there were 57 children in Labuhan Ratu sub-district who had problems with the law both as perpetrators and as victims Juvenile delinquency cases, ranging from immorality, Persecution, Pornography, theft, violence, etc. that occurred in MTs and MA in Labuhan Ratu sub-districts are still largely handled by schools, involving parents, and communities. But also not a few who finally proceed with the reporting process to the police. Associated with the child's capacity as a perpetrator generally end up thrown into jail or prison house. Whereas the Prison Crime should be the last alternative (Ultimum Remedium). It can be argued that 90% of children facing the judicial process were sentenced to a conviction (jail).

References

-----------, Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Sinar Grafika, 1998.
_______. 1993. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
_______. 1999. Aspek Hukum Perlindungan Anak dan Konvensi Hak-hak Anak, Era Hukum. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum. No. 4/Th.V/April 1999, Fakultas Hukum Tarumanegara. Jakarta.
Abdul Hakim Garuda Nusantara. 1986. Prospek Perlindungan Anak, Makalah: Seminar Perlindungan Hak-Hak Anak, Jakarta.
Apong Herlina. Mengakomodir Hak Anak dalam KUHP: Lembaga Advokasi dan Pemberdayaan Anak (LAPA). Paper ELSAM
Arif Gosita. 2004. Masalah Perlindungan Anak. PT. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta.
Bambang Purnomo. 1982. Asas-Asas Hukum Pidana, Ghalia Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta.
Bambang Waluyo. 2011. Viktimologi Perlindungan Korban dan Saksi, Sinar Grafika, Jakarta
Candra Gautama. 2000. Konvensi Hak Anak, Panduan bagi Jurnalis. Lembaga Studi Pers dan Pembangunan. Jakarta.
Dikdik M. Arief Mansyur dan Elisatris Gultom. 2007.Urgensi Korban Kejahatan Antara Norma dan Realita, PT Raja Grafindo, Jakarta
Gumilang. 1991. Kriminalistik Pengetahuan Tentang Teknik dan Taktik Penyidik. Bandung.
Hamzah, Andi. Hukum Acara Pidana Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta
Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Kartika. Surabaya.
Maidin Gultom. 1997. Aspek Hukum Pencatatan Kelahiran Dalam Usaha Perlindungan Anak pada Kantor Catatan Sipil Kotamadya Medan, Program Pascasarjana USU, Medan
Mansyur, Rachman. 1995. Need Assessment terhadap Anak Jalanan di Lima Wilayah DKI Jakarta, dalam Tenaga Kerja Anak Indonesia: Rangkuman dan Sari Literatur, PDII-LIIP dan UNICEF, Jakarta
Mardjono Reksodiputro. 1987. Beberapa Catatan Umum Tentang Masalah Korban Dalam Viktimologi Sebuah Bunga Rampai, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Moelyatno. 1993. Azas-Azas Hukum Pidana. Bintang Indonesia. Jakarta.
Muladi dan Barda Nawawi Arief. 1992. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Alumni. Bandung.
Muladi. 2003. Aspek Moral dan Etika dalam Penegakan Hukum Pidana. Makalah Seminar dan Rakernas Forkaphi di Crowne Plaza Hotel, Jakarta Tanggal 27-29 Mei 2003.
Munthe, Rostymaline. 1996. Perlindungan dan Pemberdayaan Anak dalam Mulandar DeHumaisasi Anak Marjinal: Berbagai Pengalaman Pemberdayaan. AKATIGA dan Gugus Analisis. Bandung.
Notosoerdirdjo 2007 Moeljono. Latipun. Kesehatan Mental, Konsep dan Penerapan. UMM Press. Malang.
Roeslan Saleh. 1981. Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana. Angkasa. Jakarta.
Satochid Kartanegara. 1999. Hukum Pidana Kumpulan Kuliah. Balai Lektur Mahasiswa. Jakarta.
Soerjono Soekanto. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. UI Press. Jakarta
Subekti, R. 1980. Kamus Hukum. Pradya Paramita. Jakarta
Undang-Undang Dasar Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Wagiati Soetodjo. 2006. Hukum Pidana Anak, Refika Aditama, Bandung
Wirjono Projodikoro. 1981. Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia. Eresco. Jakarta.

Downloads

Published

2017-11-02