Revitalisasi Peran Keluarga Tumbuhkan Toleransi Sejak Dini: Teladan Kisah Luqman

Authors

  • Muhammad Alan Juhri Universitas Islam Internasional Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32332/moderatio.v4i1.9053

Keywords:

Toleransi, Keluarga, Kisah Luqman

Abstract

Momok intoleransi tampak semakin mengancam setelah didapati sederet kasus yang melibatkan anak-anak. Mulai dari ujaran kebencian (hate speech), penyerangan individu dan rumah ibadah umat agama lain, bahkan hingga melakukan aksi terorisme berupa penembakan dan pengeboman. Kondisi mengenaskan ini mesti segera diberantas mengingat anak-anak sebagai tunas bangsa yang akan memperjuangkan keharmonisan bangsa ke depan. Dengan menggali keteladanan kisah Luqman (QS Luqman: 15), tulisan ini menegaskan bahwa nilai-nilai toleransi sangat perlu ditumbuhkan sejak usia dini. Peran keluarga sebagai madrasatul ula perlu direvitalisasi. Mulai dari pembekalan, pembiasaan, keteladanan, hingga pengawasan perlu diimplementasikan sebagai langkah-langkah praktis yang ditawarkan dalam tulisan ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. Imron. Pendidikan Keluarga Bagi Anak. Cirebon: Lektur. 2003.

Afwadzy, Benny. “Membangun Moderasi Beragama dengan Parenting Wasathiyah dan Perpustakaan Qur’ani di Taman Pendidikan Al-Qur’an”, dalam Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 16, No. 2, tahun 2020

Chairunnisa, Ninis. “Pelaku Bom di Surabaya Satu Keluarga, Begini Pembagian Tugasnya”, dalam https://nasional.tempo.co/read/1088460/pelaku-bom-di-surabaya-satu-keluarga-begini-pembagian-tugasnya diakses tanggal 15 Agustus 2021.

Drajat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.

Harahap, Syaiful W. “Doktrin Intoleransi Berujung Perusakan Makam Kristen di Solo”, dalam https://www.tagar.id/doktrin-intoleransi-berujung-perusakan-makam-kristen-di-solo diakses tanggal 15 Agustus 2021.

Haryani, Elma. “Pendidikan Moderasi Beragama Untuk Generasi Milenia; Studi Kasus Lone Wolf Pada Anak di Medan”, dalam Jurnal Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 18, No. 2, tahun 2020.

Kamus Online Al-Ma’any Arab-Indonesia.

Hatta, Ahmad. Ar-Rahim: Tafsir Qur’an Perkata. Jakarta: Maghfiroh Pustaka. 2019.

Katsir, Ibnu. Tafsir Al-Qur’anul Azhim, Juz 3. Singapura: Kutanahazu Pinag, tt.

Maharani, Tsarina. “Fakta-fakta Ledakan Bom di Sidoarjo Sejauh Ini”, dalam https://news.detik.com/berita/d-4018994/fakta-fakta-ledakan-bom-di-sidoarjo-sejauh-ini diakses tanggal 15 Agustus 2021.

Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. Tafsir al-Maraghi. Bairut: Dar-Fikr. 2006.

Nadar, Wahyuni. dkk, “Pengembangan Toleransi Beragama Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Kota Denpasar Bali”, dalam Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 11, No. 1, tahun. 2019.

Octadela, Miranda. “Anak di Bawah Umur 12 Tahun yang Terlibat Dalam Tindak Pidana Terorisme”, dalam Jurnal Juris-Diction, Vol. 2, No. 4, Juli 2019.

Septianto, Bayu. “7 Anak Jadi Tersangka Perusakan Makam Kristen di Solo”, dalam https://tirto.id/7-anak-jadi-tersangka-perusakan-makam-kristen-di-solo-ghnN diakses pada 12 Agustus 2021.

Qalbiyah, Shafwatal. “Keteladanan Luqman Al-Hakim Dalam Membentuk Akhlak Anak (Kajian Tafsir Surat Luqman ayat 12-19)” dalam Jurnal Sumbula, Vol. 5, No. 1, Juni 2020.

Setiawan, Harjanto, dkk, “Anak Sebagai Pelaku Terorisme dalam Perspektif Ekologi Sosial”, dalam Jurnal Sosio Informa, Vol. 6, No. 3, Tahun 2020.

Setyawan, Davit. “Puluhan Ribu Anak-Anak Jadi Korban Intoleransi Atas Nama Agama”, dalam https://www.kpai.go.id/publikasi/puluhan-ribu-anak-anak-jadi-korban-intoleransi-atas-nama-agama diakses pada 12 Agustus 2021.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 11. Jakarta: Lentera Hati. 2011.

Soemarjan, Selo. Sosiologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Gajah Mada Press. 1962.

Published

2024-05-30

How to Cite

Revitalisasi Peran Keluarga Tumbuhkan Toleransi Sejak Dini: Teladan Kisah Luqman. (2024). Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 4(1), 63-74. https://doi.org/10.32332/moderatio.v4i1.9053