Aktualisasi Moderasi Beragama Dalam Media Sosial

Authors

  • Theguh Saumantri IAIN Syekh Nurjati Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32332/moderatio.v3i1.6534

Keywords:

Moderasi Beragama, Media Sosial, Harmonis.

Abstract

penelitian ini membahas tentang pentingnya pemahaman moderasi beragama dalam media sosial. Media sosial memberikan akses luas ke informasi dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan mudah, namun dalam beberapa kasus, media sosial dapat digunakan untuk memicu kebencian dan konflik antar kelompok agama. Pemahaman moderasi beragama dapat membantu orang untuk mencegah konflik antar kelompok agama, menghindari radikalisme, menjaga keseimbangan dalam penggunaan media sosial, membangun hubungan yang harmonis antarumat beragama, dan meningkatkan pemahaman tentang agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk menganalisis konten-konten yang berpotensi memicu konflik agama di media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak konten yang dapat memicu konflik agama di media sosial, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan informasi yang tidak benar tentang agama. Oleh karena itu, pemahaman moderasi beragama dapat membantu orang untuk mencegah konflik antar kelompok agama, menghindari radikalisme, dan membangun hubungan yang harmonis antarumat beragama di media sosial.

References

Anwar, Andi Saefulloh, Kardi Leo, Uus Ruswandi, and Mohamad Erihadiana. “Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Abad 21 Melalui Media Sosial.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 8 (August 3, 2022): 3044–52. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.795.
Cahyono, Anang Sugeng. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia.” Publiciana 9, no. 1 (2016). https://doi.org/https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79.
Dodego, Subhan Hi. Ali, and Doli Witro. “The Islamic Moderation and The Prevention of Radicalism and Religious Extremism in Indonesia.” Dialog 43, no. 2 (December 21, 2020): 199–208. https://doi.org/10.47655/dialog.v43i2.375.
Fanindy, M. Nanda, and Siti Mupida. “Pergeseran Literasi Pada Generasi Milenial Akibat Penyebaran Radikalisme Di Media Sosial.” Millah 20, no. 2 (February 28, 2021): 195–222. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art1.
Ghifari, Iman Fauzi. “Radikalisme Di Internet.” Religious: Jurnal Agama Dan Lintas Budaya 2, no. 1 (2017): 123–34. https://doi.org/10.15575/jw.v39i1.575.
Hamdi, Saibatul, Munawarah Munawarah, and Hamidah Hamidah. “Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama Di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi Untuk Membangun Harmonisasi.” Intizar 27, no. 1 (2021): 1–15. https://doi.org/10.19109/intizar.v27i1.8191.
Hasan, Mustaqim. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 2 (2021): 111–23. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadii.
Hefni, Wildani. “Religious Moderation in The Digital Space: Case Study of Mainstreaming Religious Moderation among Islamic Higher Education Institutions.” Jurnal Bimas Islam 13, no. 1 (July 21, 2020): 1–22. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.182.
Kementerian Agama. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Kementerian Agama RI. Tanya Jawab Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Lesmana, Robby Putra Dwi, and Muhammad Syafiq. “Fanatisme Agama Dan Intoleransi Pada Pengguna Media Sosial.” Character: Jurnal Penelitian Psikologi 9, no. 3 (2022).
Mustaghfiroh, Siti. “Pengarusutamaan Nilai Moderasi Beragama Di Era Society 5.0.” Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama 2, no. 2 (2022).
Musthofa, Chabib, and Mevy Eka Nurhalizah. Menggelorakan Moderasi Beragama Untuk Indonesia Hebat. Jakarta: Prenada Media, 2021.
Nasution, Latip Kahpi. “Peran Media Sosial Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama.” Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam 13, no. 2 (2019). https://doi.org/https://doi.org/10.24952/hik.v13i2.1949.
Nusa, Lukman. “Media Sosial Dan Kerukunan Umat Beragama Di Bali (Representasi Masyarakat Bali Terhadap Berbagai Posting Terkait Gerakan Aksi Damai Terkait Isu Penistaan Agama Di Media Sosial Dan Dampaknya Pada Kerukunan Umat Beragama Di Bali).” Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi 11, no. 1 (September 2, 2019): 3–14. https://doi.org/10.23917/komuniti.v10i3.6589.
Praselanova, Reiza. “Komunikasi Resolusi Intoleransi Beragama Di Media Sosial.” Wasilatuna: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 3, no. 1 (February 8, 2021): 76–95. https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v3i1.360.
Rumata, Fathurrrahman ’Arif, Muh. Iqbal, and Asman Asman. “Dakwah Digital Sebagai Sarana Peningkatan Pemahaman Moderasi Beragama Dikalangan Pemuda.” Jurnal Ilmu Dakwah 41, no. 2 (December 31, 2021): 172–83. https://doi.org/10.21580/jid.v41.2.9421.
Saumantri, Theguh. “Konstruksi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Perspektif Filsafat Agama.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 24, no. 2 (2022): 164–80. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v24i2.14854.
———. “The Dialectic of Islam Nusantara and Its Contribution To The Development of Religious Moderation In Indonesia.” Fokus: Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan 7, no. 1 (2022): 57–67. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29240/jf.v7i1.4295.
Wibowo, Ari. “Kampanye Moderasi Beragama Di Facebook: Bentuk Dan Strategi Pesan.” Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan 5, no. 2 (December 1, 2019): 85–103. https://doi.org/10.32923/edugama.v5i2.971.

Published

2023-08-03