The Continuity Of Religious Moderation: A Comparative Study Of Religious Tolerance From The Mughal Dynasty To Contemporary Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32332/moderatio.v5i1.10372Keywords:
Continuity, , Religious Moderation, , Religious Tolerance, , Mughal Dynasty, Contemporary IndonesiaAbstract
The concept of religious tolerance is not new. Clear evidence that religious tolerance has been implemented since ancient times can be seen in the policies implemented by the Mughal Dynasty. This research aims to explore the practice of religious tolerance from the Mughal Dynasty to Contemporary Indonesia, focusing on the continuity and changes in implementation in each period. The method used is a qualitative-comparative approach that involves analyzing historical documents and academic literature. The results of the study show that religious tolerance already existed during the Mughal Dynasty, it was marked by policies such as Sulh-i Khul and Ibadat Khana that aimed to unite various religions. In addition, the concept of Din-i-Ilahi introduced by Akbar tried to integrate the values of various religious traditions. In Indonesia, similar efforts are made through religious institutions and religious moderation education to maintain interfaith harmony. Both contexts show that tolerance can flourish through inclusive policies and constructive dialogue, although the challenges are different. Commitment to building a harmonious and respectful society remains key in dealing with diversity.
Downloads
References
Ali, M. Nasihudin. “Kebijakan Politik Pemerintahan Shah Jahan di Kesultanan Mughal.” Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6, no. 2 (2022). https://doi.org/10.30743/mukadimah.v6i2.5691.
Amri, Khoirul. “Moderasi Beragama Perspektif Agama-Agama di Indonesia.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses Vol. 4, no. 2 (2021): 179–96. https://doi.org/10.14421/lijid.v4i2.2909.
Basri, Muhammad, Nur Saadah, dan Ijar Salna. “Perkembangan Dan Peninggalan Dinasti Moghul Di India 1525-1857.” Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol. 2, no. 1 (2024). https://doi.org/10.51903/pendekar.v2i1.582.
Devi, Dwi Ananta. Toleransi Beragama. Semarang: Alprin, 2020.
Iqbal, M., Jovita Gracia, Trina Dara Br. Sinuraya, Sintya Kinanti, dan Lorentin Br. Tarigan. “Peran Pancasila didalam Membangun Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8, no. 2 (2024): 26376–83. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16441.
Kementerian Agama Republik Indonesia. Moderasi Beragama. Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Lubis, Dede Efrianti, Ahmad Muhajir, dan Zaini Dahlan. “Peradaban Dan Pemikiran Islam Pada Masa Dinasti Mughal Di India.” Islamic Education 1, no. 2 (31 Oktober 2021): 41–46. https://doi.org/10.57251/ie.v1i2.49.
M.Ag, Dr Solihah Titin Sumanti. Sejarah Peradaban Islam. Prenada Media, 2024.
Mahamid, Mochammad Nginwanun Likullil. “Moderasi Beragama: Pandangan Lukman Hakim Saifuddin terhadap Kehidupan Beragama di Indonesia.” Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 23, no. 1 (2023). https://doi.org/10.32939/islamika.v23i1.2375.
Muhtarom, Ali, Sahlul Fuad, dan Tsabit Latif. Moderasi Beragama: Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren. Jakarta Selatan: Yayasan Talibuana Nusantara, 2020.
Mukhibat, M., Ainul Nurhayati Istiqomah, dan Nurul Hidayah. “Pendidikan Moderasi Beragama di Indonesia (Wacana dan Kebijakan).” Southeast Asian Journal of Islamic Education Management Vol. 4, no. 1 (2023): 73–78. https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i1.133.
Murdiono. PENGANTAR SEJARAH PERADABAN ISLAM Periode Awal-Pertengahan. Malang: UMMPress, 2023.
Nurcahya, Yan, Dandie Hambliana, dan Solehudin. “Kontribusi Kerajaan Mughal Terhadap Perkembangan Islam di Anak Benua India.” Jaziarh: Jurnal Peradaban dan Kebudayaan Vo. 5, no. 2 (2024): 171–90. https://doi.org/10.51190/jazirah.v5i02.165.
Purwati, R, dan E. Susilawati. “Mengoptimalkan Kerukunan Antarumat Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam Vol. 7, no. 1 (2020): 53–68.
Rizqina, Tsania, Helmi Mukarromah, dan Rifatul Muazaroh. “Islam di India pada Masa Kepemimpinan Sultan Akbar (1556-1605 M).” JIS: Jurnal Sejarah Islam Vol. 2, no. 1 (2023). https://doi.org/10.24090/jsij.v2i01.7456.
Saifuddin, Lukman Hakim. Moderasi Beragama: Tanggapan atas Masalah, Kesalahpahaman, Tuduhan, dan Tantangan yang Dihadapinya. Jakarta: Yayasan Saifuddin Zuhri, 2022.
Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Jakarta: Lentera Hati Group, 2019.
Shohibatussholihah, Fiana, dan Ahmad Barizi. “THE GREAT ISLAMIC MUGHAL EMPIRE DURING JALALUDDIN AKBAR’S ERA: SULH-I-KUL POLICY DETERMINATION.” el Harakah Jurnal Budaya Islam 24, no. 1 (2022). https://doi.org/10.18860/eh.v24i1.14905.
Tenri, Andriani, Muh Hasbi, Idris Parakkasi, dan Sudirman. “Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Kontribusi Daulah Mughal Terhadap Pembangunan Ekonomi.” Mauriduna: Journal of Islamic Studies 5, no. 5 (2024): 570–83. https://doi.org/10.37274/mauriduna.v6i1.1405.
Umar, Nasiruddin. Islam Nusantara Jalan Panjang Moderasi Beragama Di Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019.
Utami, Lutfi Ayu Fadhilah, Tri Sulistiorini, dan Ira Linda Lestari. “Analisis Pentingnya Peran Moderasi Beragama di Era Digital.” Moderatio Vol. 3, no. 2 (2023). https://doi.org/10.32332/moderatio.v3i2.802.
Yuda, Mas Rangga, dan Deny Yudo Wahyudi. “Sinkretisme Keagamaan: Din Ilahi Sultan Jalaluddin Akbar Sebagai Media Toleransi dan Politik Dinasti Mughal 1560-1605.” Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam Vol. 6, no. 1 (2022). https://doi.org/10.23971/njppi.v6i1.3728.
Zalukhu, Derita Murni. “Dinasti Mughal Dan Kemunduran Islam Di India Tahun 1525-1857 M.” ASAS wa TANDHIM: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 3, no. 2 (2024). https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v3i2.2363.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mufatihatuttaubah Rorom Ika Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.