ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PADA MATERI STATISTIKA
DOI:
https://doi.org/10.32332/linear.v4i2.7979Keywords:
Berpikir kreatif, Pembelajaran matematika, Realistic Mathematics EducationAbstract
Berpikir kreatif penting bagi siswa untuk beradaptasi, yang ditandai dengan kemampuan siswa untuk memberikan ide-ide baru yang unik dan berbeda. Kriteria berpikir kreatif yaitu kemampuan menghasilkan jawaban yang relevan (fluency), jawaban yang beragam (flexibility), jawaban yang unik dan berbeda (originality), dan menjelaskan jawaban yang diperoleh (elaborasi). Kemampuan berpikir kreatif dapat ditingkatkan melalui pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) yang menggunakan masalah kontekstual agar siswa mampu mengkonstruksi pengetahuan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan subyek kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol di MTs Al-Misri. Kemampuan berpikir kreatif diukur melalui post-test. Hasil uji-t menunjukkan ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan rerata kelas kontrol 38,59 sedangkan kelas eksperimen 65,14. Subjek di kelas eksperimen memenuhi kriteria berpikir kreatif yang lebih banyak dibandingkan subjek di kelas kontrol.