MODEL PERKAWINAN SIRRI DAN AKIBAT HUKUM BAGI ANAK DAN ISTRI
Abstract
Marriage has useful lessons for human life to achieve happiness for those who run it. So fostering a good and happy family is the dream ideal in every marriage. However, Islamic law often encounters difficulties in achieving these ideals in its journey. This is due to the fact that from the very beginning, the formation of marriage gave room for things to arise that mafsadatan arise in the household, such as unregistered marriages. This unregistered marriage has different models according to the intent of secrecy, whether the State does not register it, not published to the public, or there are no witnesses. The State does not accommodate the legal consequences of sirri marriages for children and wives. Therefore, protection for children and wives due to sirri marriages must be realized.
References
Asy-Syaukani, Imam. Nailul Authar VI. 230, t.t.
Bisri, Adib, dan Munawir A. Fatah. Kamus al Bisri Arab Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1999.
Daruquthni, Imam. Sunan al-Daruquthni. Beirut: Darul Kutub al-Ilmiah, 2011.
Daud, Imam Abu. Sunan Abu Daud. Beirut: Darul Kutub, 2011.
Djubaidah, Neng. Pencatatan Perkawinan Dan Perkawinan Tidak Dicatat Menurut Hukum Tertulis Di Indonesiadan Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.
Habsyi, Muhammad Baqir al-. Fiqh Praktis (Seputar Perkawinan Dan Warisan). Bandung: Mizan, 2003.
Haem, Nurul Huda. Awas Illegal wedding “Dari Penghulu Liar Hingga Perselingkuhan.” Jakarta: Hikmah, 2007.
Hal ini dapat kita lihat dari dua upaya pemerhati hukum Islam terhadap CLD hukum perkawinan dan RUUHMPA., t.t.
Hasan, M. Ali. Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam. Cet. Ke-1. Jakarta: Prenada Media, 2003.
Kahlaniy, Muhammad Bin Ismail al-. Subul al-Salam, t.t.
Kasani, Imam ’Alauddin Abi Bakar Ibn Mas’ud al-. Badaaiu’ al-Shonaai’i. Juz III. Beirut: Darul Kutub al-Ilmiah, t.t.
Lihat Undang-Undang No. I Tahun 1974 tentang Perkawinan pada Pasal 2 Ayat I., t.t.
Malik, Imam. Al-Muwatha’ II. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.
Manan, Abdul. Aneka Masalah Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2008.
Nasution, Khoerudin. Hukum Perdata Keluarga Islam Indonesia Dan Perbandingan Hukum Perkawinan Di Dunia Muslim (Studi Sejarah, Metode Pembaharuan Dan Materi) Dan Status Perempuan Dalam Perundang-Undangan Perkawinan Muslim. Yogyakarta: Academia-Tazaffa, 2009.
Ramulyo, Idris. Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, Hukum Acara Peradilan Agama dan Zakat Menurut Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Ramulyo, Mohd. Idris. Hukum Perkawinan Islam ’Suatu Analisis Dari Undang-Undang No. I Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
Rusyd, Muhammad Ibn. Bidayatul Mujtahid. Juz II. Beirut: Dar al-Fikr, t.t.
Shomad, Abd. Hukum Islam Penorman Prinsip Syari’ah dalam Hukum Islam. Jakarta: Kencana, 2010.
Slamet Abidin dan Aminuddin. Fiqh Munakahat. Bandung: CV Pustaka Setia, 1999.
Susanto, Happy. Nikah Siri Apa Untungnya? Jakarta: Visimedia, 2007.
Syakir, Muhammad Fuad. Perkawinan Terlarang. Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2002.
Syaltut, Mahmud. Al-fatawa Dirasah Ii Musykilat al-Muslim al-Mu’ashirah fi Hayatihi al-Yaumiyah Wa al-Ammah. Mesir: Dar al-Kalam, t.t.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, t.t.
Yunus, Mahmud. Perkawinan Dalam Islam. Jakarta: Hidakarya Agung, 1979.
Zuhaili, Wahbah al-. Al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuhu. Juz VII. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
