STUDI PEMAKNAAN MAHASISWA DI KOTA MALANG TERHADAP BERITA TERORISME

Authors

  • M Ainun Najib Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Ja'far Shodiq Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.32332/moderatio.v2i2.5829

Keywords:

terorisme, mahasiswa, moderasi beragama

Abstract

Penelitian lapangan ini untuk mengeksplorasi bagaimana mahasiswa non muslim di kota malang memberikan makna pada berita terorisme seperti bom bali, aksi teror di Sarinah Plaza dan penembakan di orlando Amerika serikat yang selalu dikaitkan dengan umat islam. Apakah terorisme dimaknai sebagai bagian dari ajaran isam atau tidak. Pada dasarnya manusia memiliki kemampuan untuk memberikan makna pada simbol. Makna itu diperoleh dari interaksi individu dengan lainnya. Seperti yang digagas oleh Herbert Blummer. Dan dalam teori connectivitas Edwad Lee Thorndike, hubungan antara berita dan makna dilihat sebagai stimuli dan respon. Semakin sering terjadi hubungan antara berita dan makna, semakin kuat pula hubungan keduanya. Pada saatnya makna akan menjadi makna tunggal. Hasil penelitian yang telah dilkukan, mahasiswa memaknai berita terorisme, bahwa aksi teror yang dilakukan tidak bisa dilepaskan  dari ajaran islam. Makna itu dikonstruk berdasarkan interaksi mereka dengan mahasiswa yang lain. Semakin sering mereka menemukan berita terorisme, semakin sering pula mereka melakukan pemaknaan. Dengan demikian, hubungan antara makna dan berita akan semakin kuat. Di samping itu, ada juga kalangan mahasiswa yang memaknai, bahwa aksi teror merupakan inisiatif pribadi, tidak memiliki hubungan dengan agama. Ajaran agama tidak mengajarkan kekerasan.

References

Blummer, Herbert. 1969. Simbolic Interactionism: Perspektif and Method. California: University of California Press.
Bungin, Burhan, 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers.
---------------------. 2007. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Cresswell, John W. 1994. “Qualitative Inqury and Research Design : Choosing Among Five Tradition. The United State of America : Sage Publications Inc
Ibrahim, Idi Subandy. 2005. Media dan Citra Muslim: dari Spiritualitas untuk Berperang menuju Spiritualitas untuk Berdialog. Yogyakarta: Jalasutra.
Orton, Anthony. 1991. Learning Mathematics: Issue, Theory and Classroom Practice. Iowa: Cassel.
Poloma, Margaret M. 1979. Sosiologi Kontemporer .Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ritzer, George. 2011, Sociological Theory. New York: Mc Graw Hill Companies.
Schunk, Daleh H. 2012. Learning Theories; an Educational Perspective, penerjemah Eva Hamdiah. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Syukron, Agus dan Muh. Bahruddin 2011, Alumni Pesantren dan Isu Terorisme. in Humaniora Juournal, Vol. 8 No. 1 of Juni.
Wahid, Abdul, dkk. 2004. Kejahatan Terorisme, Perspektif Agama, HAM dan Hukum. Bandung: Efika Aditama

Published

2023-01-10