LITERASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI REAKTUALISASI “JIHAD MILENIAL” ERA 4.0
DOI:
https://doi.org/10.32332/moderatio.v1i1.3287Abstract
Pada ruang-ruang digital yang dikendalikan kecepatan elektronika, eksistensi manusia berubah dari sebuah bentuk tubuh yang bergerak dalam sebuah ruangan, berubah menjadi sebuah bentuk tubuh diam di tempatnya serta hanya mampu menyerap semua informasi yang ada melalui simulasi elektronik. Tidak jarang ruang-ruang digital tersebut diisi dengan berbagai muatan yang menyulut konflik dan menghidupkan perpecahan. Pemaknaan jihad yang luas melahirkan “jihad milenial” sebagai upaya dalam kontekstualisasi makna jihad yang tidak homogen dan tunggal, akan tetapi dapat fleksibel, lentur sesuai dengan konteks zamannya. Kajian ini akan mendedah bagaimana literasi moderasi beragama di era 4.0 yang memanfaatkan kemajuan pengetahuan dan teknologi informasi diharapkan dapat menjadi salah satu upaya “jihad milenial” dalam menyebarkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kajian ini adalah bentuk penelitian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan atau library research sebagai pendekatannya. Sumber penelitian yang digunakan didapatkan dari berbagai sumber ilmiah yaitu buku, artikel jurnal, serta berbagai sumber lainnya yang berhubungan dengan kajian penelitian. Selanjutnya dengan teknik analisis data berupa deskriptif-analitik, peneliti akan melakukan analisis terhadap data-data yang ditemuinya sebelum menyajikannya kepada pembaca di tengah-tengah masyarakat multikultural.
Keyword: Literasi, Moderasi Beragama, Jihad Milenial, Era 4.0