ANALISIS KESALAHAN SISWA LEVEL VISUALISASI VAN HIELE DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MATEMATIS PADA MATERI BANGUN DATAR
DOI:
https://doi.org/10.32332/linear.v3i1.4914Keywords:
geometri, pemecahan masalah, van hiele, visualisasiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang melakukan kesalahan-kesalahan ketika menyelesaikan soal pemecahan masalah geometri serta rendahnya level van Hiele yang dapat dicapai oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa level visualisasi dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 38 siswa kelas VIII SMP. Dalam penelitian ini, digunakan beberapa instrument penelitian, yaitu soal tes berpikir geometri Van Hiele, soal tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 21 siswa mencapai level visualisasi Van Hiele. Siswa dengan level visualisasi banyak melakukan kesalahan ketika menyelesaikan soal pemecahan masalah. Kesalahan-kesalahan tersebut ditemukan pada semua butir soal pemecahan masalah yang diberikan. Kesalahan ditemukan pada setiap langkah pemecahan masalah Polya, mulai dari kesalahan dalam memahami masalah, merencanakan strategi penyelesaian, mencari proses solusi, hingga memeriksa kembali. Kesalahan yang dilakukan siswa tersebut berkaitan dengan keterampilan geometri siswa yang dimiliki pada level visualisasi.
References
Atebe, H. U., & Schafer, M. (2010). Research evidence on geometric thinking level hieararchies and their relationships with student’s mathematical performance. Journal of Science Teacher Association of Nigeria, 1(2), hlm. 75-84.
Aydogdu, M. Z., & dan Kesan, C. (2014). A research on geometry problem solving strategies used by elementary mathematics teacher candidates. Journal of Educational and Instructional Studies in The World, 4(1), 53-62.
Burger, W. F., & Shaugnessy, J. M. (1986). Characterizing the Van Hiele levels of development in geometry. Journal for Research in Mathematics Education, 17(1), 31-48.
Chairani, Z. (2013). Implikasi teori Van Hiele dalam pembelajaran geometri.
Lentera Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(1), hlm. 20-29.
Deviani, R., Ramlah, & Adirakasiwi, A. G. (2017). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA), hlm. 432-439.
Haviger & Vojkuvkova. (2014). The Van Hiele geometry thinking levels: gender and school type differences. Social and Behavioral Sciences, 112, hlm. 977 – 981.
Muhassanah, N., Sujadi, I., & Riyadi. (2014). Analisis keterampilan geometri siswa dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan tingaat berpikir Van Hiele. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(1), hlm. 54-66.
Ozerem, A. (2012). Misconceptions in geometry and suggested solution for seventh grade students. International journal of trends in art, sport and science education, 1(4), hlm. 23-35.
Polya, G. (1957). How to solve it: a new aspect of mathematical method. New York: Doubleday & Company, Inc.
Sholihah & Afriansyah. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir van hiele. Jurnal Mosharafa, 6(2), hlm. 287-298.
Walle, J. A. V. D. (2001). Geometric thinking and geometric concept in Elementary and Middle School mathematics teaching developmentally 4th ed. Boston: Pearson Education
Walle, J. A. V. D. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah jilid 2 edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Wardhani & Rumiati. (2011). Instrumen penilaian hasil belajar matematika SMP: belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta: PPPPTK.