KARAKTERISTIK INSTRUMEN PENILAIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMKN 1 BRAJA SELEBAH
DOI:
https://doi.org/10.32332/linear.v1i2.2958Keywords:
Karakteristik, Penilaian Akhir Semester, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, Efektivitas DisstraktorAbstract
Penilain Akhir Semester (PAS) Matematika merupakan salah satu langkah pelaksanaan evaluasi hasil belajar siswa yang dilakukan di sekolah. Hasil PAS menjadi gambaran kemampuan siswa dalam memahami materi selama satu semester. Oleh karena itu, instrumen yang digunakan dalam PAS Matematika harus memiliki karakteristik instrumen yang baik supaya hasil penilaian yang diperoleh merupakan nilai pemahaman siswa yang sesungguhnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik instrumen PAS mata pelajaran Matematika di SMKN 1 Braja Selebah ditinjau dari tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas distraktor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu instrumen PAS Matematika. Data yang digunakan adalah respon jawaban siswa pada PAS Matematika kelas XI Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 1 Braja Selebah semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 56 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode dokumentasi. Instrumen PAS mata pelajaran Matematika terdiri dari 20 item yang berbentuk pilihan ganda. Hasil analisis karakteristik tingkat kesukaran diperoleh bahwa 13 item memiliki tingkat kesukaran sedang, 5 item sulit, dan 2 item mudah. Hasil analisis daya pembeda diperoleh bahwa item yang memiliki daya pembeda sangat baik berjumlah 3 item, daya pembeda baik 10 item, daya pembeda cukup 4 item, dan daya pembeda kurang 3 item. Hasil analisis efektivitas distraktor diperoleh bahwa pada 12 item distraktor telah efektif dan 8 item memiliki distraktor yang kurang efektif. Kesimpulan penelitian ini yaitu secara umum perangkat instrumen PAS Matematika di SMKN 1 Braja Selebah pada jurusan TKJ telah memenuhi krteria instrumen yang baik.
References
Bagiyono. (2017). Analsis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi. Jurnal Widyanuklida, 16(1), 1-12. http://jurnal.batan.go.id/index.php/widyanuklida/index.
Basuki, I., & Hariyanto. (2014). Asismen Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Crocker, L. & Algina, J. (2008). Introduction to calssical and modern test theory. New York: Cengage Learning.
Miller, P. W. (2008). Measurement and teaching. Muster: Partric W. Miller & Association.
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.
Reynolds, C. R., Livingston, R. B., & Wilson, V. (2010). Measurement and assessment in education. Upper Saddle River: Pearson.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Wijayanto, P.A., Allifah, A., & Amirrudin, A. (2016). Evaluasi Kualitas Instrumen Tes dalam Pembelajaran Geografi di MAN 2 Kota Batu. Jurnal Geografi, 13(2), 102-224. https://doi.org/10.15294/jg.v13i2.7969.
Suryani, Y.E. (2017). Pemetaan Kualitas Empirik Soal Ujian Akhir Semester Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sma Di Kabupaten Klaten. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 21(2), 142-152. https://doi.org/10.21831/pep.v21i2.10725.