IDENTITAS MASYARAKAT ISLAM NUSANTARA

Islam Washotiyah dan Islam Berkemajuan

Authors

  • Muhammad Amin UIN RI Lampung
  • Abdul Syukur UIN Raden Intan Lampung
  • Novian Pranata UIN Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.32332/ath-thariq.v6i1.4395

Keywords:

Identitas, Wasathiyah, Berkemajuan, Kebhinekaan

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengenal identitas masyarakat Islam Nusantara, Islam Wasathiyah dan Islam Berkemajuan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah buku, artikel jurnal dan media massa untuk menganalisis konsep Islam Wasathiyah dan Islam Berkemajuan.

Indonesia sebagai negara dengan populasi beragam Islam terbesar di dunia terkenal dengan Islam yang mampu menyatu dengan keragaman ras, agama dan budaya. Salah satu yang mempengaruhi adalah keberadaan organisasi Islam terbesar di Indonesia NU dan Muhammadiyah yang selalu berusaha menjunjung Islam Wasathiyah dan Islam Berkemajuan. Kalangan Islam secara umum menyepakati bahwa Islam Wasathiyah dan Islam Berkemajuan mampu membebaskan Nusantara dari kecenderungan radikalisme dan konflik keagamaan. Hasil tulisan ini menggambarkan kesadaran identitas Islam Nusantara mampu memberikan arah damai Islam yang dapat menyatu dengan perbedaan. Rekomendasinya adalah agar Islam asathiyah dan Islam Berkemajuan memberikan arah kebhinekaan yang didukung oleh organisasi Islam NU dan Muhammadiyah.

References

Abdullah, M. Amin. 2011. Reaktualisasi Islam Yang Berkemajuan; Agenda Strategis Muhammadiyah di Tengah Gerakan Keagamaan Kontemporer (Makalah disajikan pada Pengajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 5-7 Agustus 2011).

Ali Muhammad Muhammad al-Halaby, Al-Wasathiyyah fî al-Qur’ân al-Karîm, (Qâhirah: Maktabah ‘Ain al-Syams, 2001), h.50.

Bahtiar, Asep Purnama. 2015. Perkaderan Bagi Reaktualisasi Islam Yang Berkemajuan.

Hanipudin, Sarno dan Ahmad Raviki. 2020. Pendidikan Islam Berkemajuan dalam Pemikiran Haedar Nashir. https://www.scribd.com/document/526585100/4194-Article-Text-10120-1-10-20201130-1

Hujair AH. Sanaky. 2003. Paradigma Pendidikan Islam: Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Yogyakarta: MSI UII. Cet. I, h. 50-51

Ibn Mandzûr, Lisân al-‘Arab, (Qâhirah: Dâr al-Hadîts, 2002), j.9, h. 380. lihat juga Ahmad Fâris ibn Zakariya, Mu’jam al-Maqâyîs fî al-Lughah, (Beirut: Dâr al-Fikr, 1994), h. 1090

Ilham, Alfandi. 2021. Islam Berkemajuan: Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid. https://askafi.org/islam-berkemajuan-muhammadiyah-sebagai-gerakan-dakwah-dan-tajdid/

Karim, Abdul. 2015. Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam (Yogyakarta: Bagaskara, 2015)

Konsep ini hasil rumusan MUNAS IX MUI di Surabaya tanggal 24-27 Agustus 2015. Konsep ini sebagai acuan madzhab ke-Islaman MUI dalam kehidupan yang plural dan majemuk dalam NKRI.

Mufid. 1999. Reformasi Hukum Menuju Masyarakat madani, dalam Buku: Membangun Masyarakat Madani, Menuju Indonesia Baru Milenium Ke-3, Tim Editor Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, Yogyakarta: Aditya Media, h. 213

Muhammad Fuâd “Abd al-Bâqî, Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâdz al-Qur’ân al-Karîm, (Beirut: Dâr al- Fikr, 1992), h.918

Mustofa, Saiful. 2015. Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Islam Berkemajuan: Melacak Akar Epistemologis dan Historis Islam (di) Nusantara. Epistemé, Vol. 10, No. 2, Desember 2015. https://media.neliti.com/media/publications/62217-ID-meneguhkan-islam-nusantara-untuk-islam-b.pdf

Nashir, Haedar. Ketua Umum PP Muhammadiyah. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Kamis 17 November 2016. https://www.krjogja.com/angkringan/opini/muhammadiyah-perspektif-islam-berkemajuan/

Rosyada, Dede, et.al. 2003. Demokrasi, Hak Sasi Manusia, dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Jakarta. Cet. Ke-2, h. 247

Sahal, Akhmad (eds.). 2015. Islam Nusantara Dari Ushul Fiqh hingga Paham Kebangsaan. Cet. I, Bandung: Mizan Pustaka.

Syamsuddin, Din. 2015. Indonesia Berkemajuan: Rekonstruksi Kehidupan Kebangsaan yang Bermakna. Pimpinan Pusat Muhammadiyah : Yogyakarta.

Syamsuddin, M. Din. 2002 Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani, Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, Cet. Ke-2, h. Vii

Yusuf Qardlawi, Kalimât fî al-Wasathiyyah al-Islâmiyyah wa Ma’âlimiha, (Quwait: Al-Markaz al-‘âlamy li al-Wasathiyyah, 2007), h. 16

http:// www. rmol. co/ read/ 201 5/ 08/ 03 / 212073/ Tema- Muktamar- Muhammadiyah- meguhkan- Sikap- dan-Komitmen-pada-Indonesia. Diakses tanggal: 10 September 2017, pk. 20.00.

http://muktamar47.muhammadiyah.or.id/tentang-muktamar, diakses tanggal 4 Agustus 2015
http://www.nu.or.id/post/read/58077/ini-tema-muktamar-nu-ke-33-di-jombang, Diakses tanggal: 2 Oktober 2021, pk. 20.00.

https://media.neliti.com/media/publications/62217-ID-meneguhkan-islam-nusantara-untuk-islam-b.pdf
https://news.detik.com/berita/2980904/presiden-jokowi-apresiasi-tema-muktamar-ke-33-nu-islam-nusantara, Diakses tanggal: 2 Oktober 2021, pk. 20.00.

https://news.okezone.com/read/2015/08/24/519/1201873/munas-mui-usung-tema-islam-tengah-tengah. Diakses tanggal: 2 Oktober 2021, pk. 20.00.

https://www.kiblat.net/2015/08/23/islam-washatiyyah-jadi-tema-munas-mui-ix. Diakses tanggal: 2 Oktober 2021, pk. 20.00.

https://www.kiblat.net/2015/08/23/islam-washatiyyah-jadi-tema-munas-mui-ix/ Diakses tanggal: 2 Oktober 2021, pk. 20.00 Penjelasan Sekretaris Panitia Pengarah Munas, Noor Ahmad dalam rilisnya Sabtu (22/08), dalam.

Downloads

Published

2022-09-11

Issue

Section

Articles