Komparasi Pembelajaran Nahwu di Pesantren dan Madrasah

Penulis

  • Noza Aflisia IAIN Curup
  • Hendrianto Hendrianto Institut Agama Islam Negeri Curup
  • Nurwadjah Ahmad E.Q Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung
  • Andewi Suhartini Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32332/al-fathin.v5i01.4231

Kata Kunci:

Learning, Nahwu, Arabic, Pesantren, Madrasah

Abstrak

Abstract

This study describes further the implementation of Arabic language learning in Pesantren and Madrasah, as well as examines the comparison of Arabic learning in Pesantren and Madrasah. This field research uses a qualitative approach. The data source comes from Arabic teachers who teach at the Pesantren Darussalam Kepahiang and Madrasah Aliyah Muhammadiyah Curup. Researchers used interviews and documentation as data collection instruments. Meanwhile, in analyzing the data, the researchers used the following stages: (1) analyzing the implementation of Arabic learning in Pesantren and Madrasah through interview data and documentation that had been obtained, (2) identifying and analyzing the comparison of Arabic learning in both, (3) verifying and conclusions, (4) pouring out the research results in the form of a qualitative research report. The results showed that learning Arabic at Pesantren Darussalam Kepahiang and MA Muhammadiyah had the same goal in mastering Arabic skills, but there were still significant differences in the media and learning methods used. The use of information technology and varied learning methods in learning Arabic has been used at MA Muhammadiyah Curup while at Pesantren Darussalam Kepahiang still uses markers and blackboard media and single learning methods. Even though they seem the same in the evaluations given, there are more textbooks used in Pesantren than in Madrasah.

Keywords: Learning, Arabic, Pesantren, Madrasah

 

Abstrak

Penelitian ini menguraikan lebih jauh terkait pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di Pesantren dan Madrasah, serta mengkaji perbandingan pembelajaran bahasa Arab di Pesantren dan Madrasah tersebut. Penelitian lapangan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari guru bahasa Arab yang mengajar di Pesantren Darussalam Kepahiang dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Curup. Peneliti menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai instrumen pengumpulan data. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan tahapan berikut: (1) menganalisis pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab di Pesantren dan Madrasah melalui data wawancara dan dokumentasi yang telah diperoleh, (2) mengidentifikasi dan menganalis perbandingan pembelajaran bahasa Arab pada keduanya, (3) melakukan verifikasi dan pengimpulan, (4) menuangkan hasil penelitian dalam bentuk laporan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di Pesantren Darussalam Kepahiang dan MA Muhammadiyah memiliki tujuan yang sama dalam penguasaan keterampilan berbahasa Arab, namun masih terlihat perbedaan yang cukup signifikan dalam media dan metode pembelajaran yang digunakan. Pemanfaatan teknologi informasi dan metode pembelajaran bervariasi dalam pembelajaran bahasa Arab telah digunakan pada MA Muhammadiyah Curup sedangkan di Pesantren Darussalam Kepahiang masih menggunakan media spidol dan papan tulis dan metode pembelajaran tunggal. Walau terkesan sama dalam evaluasi yang diberikan, tapi buku ajar yang digunakan di Pesantren lebih banyak dibandingkan di Madrasah.

 

Diterbitkan

2022-06-29

Terbitan

Bagian

Articles