Struktur Simbolik dalam Syair Al-Khansa: Analisis Semiotik dan Nilai Karakter
DOI:
https://doi.org/10.32332/cjywpm93Kata Kunci:
Al-Khansa, simbolisme, analisis semiotik, syair Arab klasik, nilai karakterAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap struktur simbolik yang terkandung dalam syair elegi Al-Khansa melalui pendekatan semiotik Ferdinand de Saussure. Fokus analisis diarahkan pada puisi “al-Majdu Ḥillatahu” yang diambil dari Dīwān al-Khansāʾ, dengan menelusuri relasi antara penanda dan petanda dari ungkapan-ungkapan simbolik yang mencerminkan nilai emosional, religius, budaya, dan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol seperti air mata, mata, waktu, perjalanan, dan sosok saudara tidak hanya merepresentasikan kesedihan personal, melainkan juga sarat makna kolektif dan spiritual dalam budaya Arab pra-Islam dan awal Islam. Simbol-simbol tersebut memuat nilai karakter seperti keberanian, ketabahan, kesetiaan, dan harapan, yang dapat dijadikan dasar penguatan pendidikan karakter dalam pengajaran sastra Arab. Penelitian ini juga menegaskan bahwa pendekatan semiotik tidak hanya memperkaya khazanah kritik sastra Arab klasik, tetapi juga memberikan landasan metodologis untuk integrasi nilai-nilai moral dalam kurikulum pendidikan bahasa Arab kontemporer.
Referensi
Alharbi, Abeer Shujaa. “Color Semantics and Emotional Symbolism in Arabic.” International Journal of Society, Culture and Language 11, no. 3 (2023): 146–58.
Bahl, Christopher. “Textbooks of Grammar, Morphology and Lexicography: Cosmopolitan Arabic Philology in Early Nineteenth-Century Acre.” Islamic History and Civilization 219 (2025): 345–57.
Hämeen-Anttila, J. “Al-Khansā’s Poem in -Ālahā and Its Qur’ānic Echoes.” Journal of the Royal Asiatic Society 29, no. 1 (2019): 1–15.
Hammond, M. “Pagan or Muslim? ‘Structures of Feeling’ and Religious Ambiguity in al-Khansāʾ.” Middle Eastern Literatures 22, no. 1 (2019): 36–57.
Hartman, Michelle. “An Arab Woman Poet as a Crossover Artist? Reconsidering the Ambivalent Legacy of Al-Khansa.” Tulsa Studies in Women’s Literature 30, no. 1 (2011): 15–36.
Musawi, Muhsin J. al-. Arabic Poetry: Trajectories of Modernity and Tradition. London: Routledge, 2006. https://doi.org/10.4324/9780203965412.
Nursukma, Suri, and Tanjung Muaz. “Metaphor and Symbolism in the Language of the Quran: A Linguistic Study on the Concept of Tauhid.” Pharos Journal of Theology 106, no. 1 (2025).
Rohanda, W.S. Metode Penelitian Sastra. Bandung: LP2M UIN Sunan Gunung Djati, 2016.
Sahimi, Mohd Shafiq. “Sociology of Totems, Myths, and Tawhid.” Revista de Gestao Social e Ambiental 18, no. 7 (2024).
Saussure, Ferdinand de. “Course in General Linguistics: Translated by Wade Baskin. Edited by Perry Meisel and Haun Saussy.” Translated by Wade Baskin.". Columbia University Press, 2011, 336.
Siregar, Eliana. “Sufisme Menurut Seyyed Hossein Nasr dan Titik Temunya dengan Pendidikan Karakter di Indonesia.” Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, 2021. https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1901/1/DISERTASI%20FULL%20ELIANA%20PASCA%20REVISI-1.pdf.
Sulemana, Armiyaw. “Form and Symbolism: A Cross-Cultural Analysis of Traditional Sculptures.” Cogent Arts and Humanities 12, no. 1 (2025).
Takahashi, Hiroshi. “Ritual and Symbolism in Religion: A Philosophical Analysis.” European Journal for Philosophy of Religion 17, no. 2 (2025): 514–18.
Takho-Godi, Elena Arkadevna. “Symbolism in Poetics and Education.” Solov’evskie Issledovania, no. 84 (2024): 81–92.
Vos, George A. “Symbolism in Emotional Expression.” In Symbolic Analysis Cross-Culturally, 70–73, 2023.
Zubaida, Sami. “Poetry, Gender, and Politics in the Arab World.” Middle East Journal of Culture and Communication 13, no. 4 (2020).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







