Kondisi Perempuan dalam bait puisi“ Kitab Al-hubb” Karya Nizar Qabbani (Analisis Semiotika Riffaterre)

Authors

  • Nurul Asqi sekolah tinngi agama islam nurul arafah, panton labu
  • Vovi Febriani Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.32332/al-fathin.v4i01.3028

Keywords:

Kondition of Women, KitabAl-Hubb, NizarQabbani, Al-Hujarat verse 13, Semiotics Riffaterre

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji posisi serta kondisi perempuan dalam bait puisi Nizar. Kajian ini sangat menarik karena Nizar berupaya mengungkapkan kondisi serta posisi perempuan dalam antologi puisinya. Lebih dari itu, puisi-puisinya tidak hanya mengungkapkan kondisi perempuan saja, melainkan  juga menyuarakan pendapatnya tentang hak-hak perempuan. Ada dua pertanyaan yang dikaji: pertama, bagaimana kondisi perempuan dalam puisi Nizar; kedua, bagaimana keterpengaruhan puisi nizar dengan puisi-puisi yang lainnya. Adapun tulisan ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan analisis semiotikaRiffaterre. Bait Puisi nizar yang menjadi sumber primer; potongan puisi kitab al-hubb (1970). Tulisan ini menghasilkan dua hal: pertama, penemuan makna mengenai kondisi perempuan yang terdapat dalam baris-baris puisi Kitab al-hubb; kedua, mendapatkan surat al-hujarat ayat 13 sebagai hipogram dalam tulisan ini yang melatari penciptaan puisi.

Kata Kunci: kitab al-hubb, Nizar qabbani, al-hujarat ayat 13, semiotika

Downloads

Published

2021-06-28

Issue

Section

Articles