Aktifitas Siswa Membaca Nyaring Hubungannya dengan Memahami Teks Arab pada Materi Qira’ah
DOI:
https://doi.org/10.32332/al-fathin.v3i02.2407Keywords:
Reading Aloud, Model, Arabic Language LearningAbstract
Pembelajaran bahasa Arab dilembaga-lembaga formal pada dasarnya mengembangkan empat keterampilan, yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis setiap proses pembelajaran bahasa Arab hendaknya berorientasi pada pengembangan empat keterampilan tersebut secara terprogram dan sistematis.fenomena pembelajaran bahasa Arab di MTs. Al-Jawami terutama dalam pembelajaran qira’ah, siswa terlihat bergairah karena dalam pembelajaranynya siswa berperan aktif dan banyak terlibat dalam proses pembelajaran model qira’ah jahriyah (membaca nyaring) dipandang sebagai model yang efektif dalam pembelajaran membaca. pembelajaran qira’ah dengan teknik qira’ah jahriyah yang dilaksanakan di MTs. Al-Jawami mampu meningkatkan gairan belajar siswa, sehingga anak-anak memiliki dorongan untuk bisa memahami terhadap materi qira’ah tersebut.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas siswa membaca nyaring kelas tuju di MTs. Al-Jawami cileunyi bandung, dan mengetahui kemampuan mereka dalam memahami bacaan pada materi dan mengetahui hubungan keduanya. Pembahasan ini bertumpu pada kerangka pemikiran bahwa aktifitas siswa dalam proses membaca nyaring pengaruhnya terhadap teks bahasa Arab pada materi qira’ah. Maka hipotesis yang diajukan semakin tinggi aktifitas siswa dalam proses membaca nyaring, semakin baik pula kemampuan mereka dalam memahami teks bahasa Arab pada materi qira’ah.serta sebaliknya. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, angket, tes, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Jenis penelitian ini kuantitatif dianalisis secara statistik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa aktifitas siswa membaca nyaring menunjukkan nilai 3,99 dalam arti aktifitas siswa tersebut tergolong tinggi karena nilai rata-ratanya 3,51-4,50 %. Fakta bahwa mereka mampu memahami teks bahasa Arab pada materi qira’ah di MTs. Al-Jawami cileunyi bandung menunjukkan nilai 10,75 dalam arti kemampuan ini menunjukkan nilai baik karena nilai yang diperoleh antar 66-79 %. Dan hubungan antara keduanya menunjukkan perhitungan korelasi dengan nilai 0,49 yang berarti sedang karena berada diantara 0,60%. Aktifitas siswa dalam proses membaca nyaring dipengaruhi sebanyak 12,83% dari kemampuan mereka dalam memahami teks bahasa Arab pada materi qira’ah. Artinya ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti lingkungan, kurikulum dan faktor internal dan eksternal lainyanya sebanyak 87,18%.
References
Aziz FakhrurrozidanErtaMahyudin, 2012. MetodologiPembelajaran Bahasa Arab, DirjenPendidikan Islam Kementerian Agama. Jakarta.
Aziz Fakhrurrozi dan Erta Mahyudin, 2012. Teknik Pembelajaran Bahasa Arab, Pustaka Cendekia Utama. Jakarta.
UlinNuha, 2012. Metodologi Super EfektifPembelajaran Bahasa Arab, Diva Press. Yogyakarta.
S. Nasution, 2018. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Bumi Aksara. Jakarta.
ZakiyahDarajat, 2011. Ilmu Pendidikan Islam, BumiAksara. Jakarta.
Ali Ahmad Madkur, 2000. Tadris al-Funun al-Lughah al-Arabiyah, Daar al-Fikr. Kairo.
Sardiman, 1997. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja grapindo Persada. Jakarta
Yaya S dan Tedi P, 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Azkia Pustaka Utama. Bandung
Subana dkk, 2000. Statistik Pendidikan, Pustaka Setia. Bandung
Purwanto,2011.Statistika untuk Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Sudjana, 2005. MetodeStatistika. Tarsit. Bandung
SuharismiArikunto, 2006. Dasar-dasarEvaluasiPendidikan. BumiAksara, Jakarta