Penerapan Fatwa DSN MUI NO: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Murabahah Dilingkungan Perbankan Syariah Perspektif Maqasyid Syariah Jaseer Auda

Penulis

  • May Lailatul Istiqomah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ,

DOI:

https://doi.org/10.32332/adzkiya.v9i02.4558

Kata Kunci:

Maqasid as-syariah, Murabahah, Fatwa DSN MUI

Abstrak

Murabahah merupakan sebuah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Seiring berkembangnya perbankan syariah pada saat ini sangat memerlukan regulasi yang berkaitan dengan kesesuaian operasional lembaga keuangan syariah dengan prinsip-prinsip syariah. Bank syariah merupakan bank yang menggunakan prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya dimana landasan hukum dijalankannya sesuai dengan prinsip syariah ini mengacu kepada AL-quran dan AL-hadits. Adapun beberapa peraturan lainnya terkait dengan kegiatan usaha bank syariah sebagai financial intermediary yakni menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat terutama dalam kegiatan penyaluran kepada masyarakat ini ada beberapa pembiayaan yang dijalankan dalam prinsip syariah diantaranya adalah pembiayaan jual beli atau biasa kita kenal dengan akad murabahah. Murabahah meruapakan salah atu jenis kontrak yang paling umum diterapkan daklam aktivitas pembiayaan perbankan syariah. Murabahah diterapkan melalui mekanisme jual beli barang dengan penambahan margin sebagai keuntungan yang diperoleh oleh bank.

Diterbitkan

2022-07-25

Cara Mengutip

Penerapan Fatwa DSN MUI NO: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Murabahah Dilingkungan Perbankan Syariah Perspektif Maqasyid Syariah Jaseer Auda. (2022). Adzkiya : Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 9(02), 199-216. https://doi.org/10.32332/adzkiya.v9i02.4558