Pengelolaan Dan Penghimpunan Dana Zakat Melalui Regulasi Daerah Pada Badan Amil Zakat (BAZNAS) Provinsi NTB, Kab. Cianjur, Padang Panjang, Sukabumi Dan Musi Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.32332/adzkiya.v10i01.4473Kata Kunci:
Zakat, Kebijakan & Regulasi, Pertumbuhan EkonomiAbstrak
Zakat merupakan ibadah yang mampu memberikan manfaat yang signifikkan dalam kehidupan bersosial. Zakat juga memiliki tujuan untuk memerangi kemiskinan, pengangguran dan ketidakadilan. BAZNAS mengambil peran penting sebagai lembaga non-struktural pemerintah dalam menjalankan tugasnya untuk menghimpun dan mengelola dana zakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik diskusi kelompok terarah/focus group discussion (FGD) dengan lima BAZNAS daerah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dan regulasi dari pemerintah sangat berpengaruh dalam peningkatan prosentase penghimpunan dana zakat. Hal ini bentuk dari saling bersinergi dalam menghimpun dan mengelola dana zakat. BAZNAS daerah memiliki program-program yang akan membantu 8 ashnaf didaerah tersebut dan peran dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan regulasi akan menguatkan BAZNAS daerah dalam melakukan penghimpunan dan pengelolaan yang optimal untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang optimal