Fenomena Citayam Fashion Week Dalam Tinjauan Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.32332/adzkiya.v11i1.6400Keywords:
Citayam Fashion Week, Hukum Islam, Ketertiban, Lalu LintasAbstract
Ajaran agama Islam mengajarkan bahwa kita hidup agar saling menjaga perasaan dan kenyamanan antar sesama manusia agar tercapai kedamaian di muka bumi ini. Salah satu perbuatan yang dilarang adalah bertindak zalim, yang bisa merugikan orang lain karena seseorang merampas hak orang lain. Salah satu perbuatan zalim yang muncul belakangan ini adalah adanya Citayam Fashion Week, dimana hal tersebut merupakan fashion show yang diadakan di zebra cross, dimana orang banyak berlalu-lalang sehingga kegiatan tersebut akan mengganggu orang yang berkendara. Di dalam tulisan ini akan mengkaji hal yang esensial bagaimana hukum Islam meninjau fenomena Citayam Fashion Week tersebut digunakan yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan Al – Qur’an dan kasus. Penelitian ini akan melibatkan studi literatur terkait hukum Islam, prinsip-prinsip keadilan sosial, dan nilai-nilai moral dalam Islam. agar memperoleh pandangan yang komprehensif tentang Citayam Fashion Week Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya menjaga ketertiban umum dan merumuskan panduan etis bagi pelaksanaan ajang fashion show dalam konteks Islam. Dari hal tersebut diperoleh bahwa fenomena yang dibuat oleh remaja tersebut dapat dilarang karena dapat menjadi sebuah kezaliman terhadap pengguna jalan lain karena mengganggu lalu lintas, tindakan tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, mengganggu ketertiban umum, membuat lingkungan kotor karena membuang sampah tidak pada tempatnya dan menggunakan pakaian yang tidak sesuai syariat islam
References
Agusrianto, A. (2018). Pelaksanaan Penertiban Perbuatan Asusila Di Kota Pekanbaru Menurut Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Ketertiban Umum (Studi Kasus Panti Pijat Jondul). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Agustina, A. (2021). Perspektif Hadis Nabi Saw Mengenai Kebersihan Lingkungan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1 No. 2.
Al-Ansari, I. M. (t.t.). Lisan al-‘Arab. Daral Fikr.
Armando, M. (2017). Sanksi Membuang Sampah Sembarangan Menurut Hukum Islam Dan Peraturan Daerah Di Kota Palembang. UIN Raden Fatah Palembang.
Ayubi, S. Al. (2016). Kezaliman Dalam Qur’an Dan Implikasinya Terhadap Hak Asasi Manusia (Pendekatan Tematik). Jurnal Fikroh, 10 No 1(447), 1–20.
Azhari, F. (2015). Qawaid Fiqhiyyah Muamalah. Lembaga Pemberdayaan Kualitas Ummat.
Bin Hasballah Thaib, Z. (2020, Juli 23). Pandangan Agama Islam Dalam Menghadapi Wabah Covid 19 Dan New Normal. Pandangan Agama Islam Dalam Menghadapi Wabah Covid-19 dan New Normal, Medan.
Burhan, M. A. (2019). Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dalam Penggunaan Trotoar Di Kota Kediri. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG.
Fauzi, A. (2016). Pakaian Wanita Muslimah Dalam Perspektif Hukum Islam. IQTISHODIA, 1 No. 1.
Harifuddin Cawidu. (1993). Diklat Tafsir. IAIN ALAUDIN.
Irfan. (2019). Konsep Al-Zulm Dalam Al-Qur’an. Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir, 2(1).
Iryani, E. (2017). Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 17 No. 2.
Khairunnisa, D. A. (2019). Budaya Pembuangan Sampah Sembarangan Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Program Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum, Konsentrasi Perbandingan Fiqih, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Luthfiyani, D. K. (2019). Penerapan Prinsip Itikad Baik Dalam Penyelesaian Sengketa Merek Di Pengadilan (Studi Kasus Sengketa Merek Antara Pt Iwan Tirta Dengan PT Pusaka Iwan Tirta. University of Muhammadiyah Malang.
Nasional, D. P. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Ng, S. (2022, Juli 30). PPSU Bersih-bersih Sampah di Tengah CFW, Puntung Rokok Paling Banyak. detikNews. https://news.detik.com/berita/d-6208064/ppsu-bersih-bersih-sampah-di-tengah-cfw-puntung-rokok-paling-banyak.
Nur, M. (2019). Manusia dan Kezaliman. Fakultas Ushuluddin Universtas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.
Nurlailah, E. Z. (2016). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, for SMA Grade: X. Yrama Media.
Pandangan Syariat atas Fenomena Citayam Fashion Week dalam Kajian Bahtsul Masail FMPP. (2022, September 19). NU Online. Sumber: https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/pandangan-syariat-atas-fenomena-citayam-fashion-week-dalam-kajian-bahtsul-masail-fmpp-nY0Rt.
Purnama, Y. (2021). Janganlah Berbuat Zalim! Muslim.or.id.
Putra, M. Y. (2020). Menaati Peraturan Pemerintah Dan Undang-Undang Menurut Syariat Islam. Sangaji: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum, 4 No 1.
Radiordk. (2022, Juli). Fenomena Citayam Fashion Week, Wujud Eksistensi Remaja di Ibu Kota. Radio RDK UIN Jakarta.
Raharjo, D. (t.t.). Ensiklopedi al-Qur’an. Paramadina.
Rahman, F. (2020). Perbandingan Tujuan Hukum Indonesia, Jepang dan Islam. Khazanah Hukum, Vol. 2No.
Rahmasari, B. (2017). Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan dalam Perspektif Hadis. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rahmawati, T., & Khunaifi, A. (2019). Etika Berpakaian Dalam Islam (Studi Tematik Akhlak Berpakaian Pada Kitab Shahih Bukhori). Jurnal Inspirasi, 3 No. 1.
Rospari, R. (2022, September 15). Bagaimana pandangan Islam mengenai Citayam Fashion Week? Edisi.co.id. https://www.edisi.co.id/artikel/pr-974764770/bagaimana-pandangan-islam-mengenai-citayam-fashion-week.
Rusdi, I. (2019). Orang Yang Paling Merugi Perspektif Al- Qur’an” (Studi Tafsir fî Zhilâl Al-Qur’an). UIN Raden Intan Lampung.
Sari, N. P. P., & Maghfira, S. (2021). Tinjauan Hukum Tata Negara Islam terhadap Peran Pemerintah dalam Menjaga Ketenteraman dan Ketertiban Umum. Jurnal Integrasi Ilmu Syari‘ah, 11 No 1.
Shihab, M. Q. (2007). Ensikopedia al-Qur’an: Kajian kosa Kata jilid 3. Lentera Hati.
Sidek, D., Rahman, R. A., Daud, K. A., Zakaria, M. B., Ibrahin, A. Q., & Che Noh, N. (2018). Kepentingan Memberi Salam dan Etika Berpakaian Menurut Islam. BITARA International Journal of Civilizational Studies and Human Sciences, 1 No. 3.
Wijaya, R. A. (2015). Implementasi Konsep Kebersihan Sebagian Dari Iman Di IAIN Raden Fatah Palembang. Tadrib, 1 No. 1.