PERAN PENYULUH AGAMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MARGINAL

Penulis

  • Najwa Ainun Nabilah Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia
  • Khaerunnisa Tri Darmaningrum Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32332/jbpi.v5i2.7914

Kata Kunci:

Penyuluh Agama, Masyarakat Marginal, Kesejahteraan, Makna Agama, Tantangan Sosial.

Abstrak

Artikel ini membahas peran penting penyuluh agama dalam membantu masyarakat marginal. Masyarakat marginal seringkali menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan psikologis. Penyuluh agama memiliki peran kunci dalam memberikan dukungan moral, spiritual, dan praktis kepada mereka. Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi berbagai peran penyuluh agama, termasuk memberikan panduan moral, mendukung pemahaman agama, dan memberikan bantuan sosial. Penyuluh agama juga berperan dalam memfasilitasi integrasi masyarakat marginal ke dalam jaringan sosial yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran mereka akan hak-hak dan sumber daya yang tersedia. Dalam lingkupnya yang lebih luas, artikel ini juga membahas dampak positif dari peran penyuluh agama dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan koeksistensi antaragama dalam masyarakat. Melalui pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat marginal dan pengetahuan agama yang kuat, penyuluh agama mampu memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dan mendorong perubahan positif dalam kehidupan mereka. Artikel ini merangkum kontribusi berharga penyuluh agama dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua anggotanya

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-20