Kembali ke Rincian Terbitan Artikel ini mengkaji pemikiran Ibnu Khaldun terkait pola pendidikan anak dalam konteks keluarga sebagai institusi pendidikan yang pertama dan utama. Melalui metode studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa Ibnu Khaldun memiliki pandangan pendidikan yang menyeluruh dan visioner, yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek intelektual, tetapi juga mencakup pembinaan akidah dan spiritualitas, moral dan sosial, keterampilan hidup, serta pengembangan sikap mandiri dan disiplin. Ia menekankan pentingnya pendidikan yang bertahap, sesuai konteks, dan berbasis pengalaman langsung, serta menolak metode pengajaran yang kaku dan menekan kreativitas anak. Gagasan-gagasannya sangat relevan dalam menjawab problematika pendidikan anak masa kini, terutama terkait dikotomi antara pendidikan agama dan umum, serta menurunnya peran keluarga akibat pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya integrasi nilai-nilai keislaman dalam kurikulum modern, penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak, serta pengembangan strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan karakter dan keterampilan abad 21. Unduh Unduh PDF