-

Abstrak

Permasalahan akhlak merupakan masalah yang sering muncul pada era modern ini. Seringkali kita temui bentuk penyimpangan akhlak anak diantaranya perilaku bully dan tawuran antar remaja, perilaku tidak jujur, perilaku tidak hormat; berbicara kasar dan tidak menghargai orantua dan guru, dan perilaku anti sosial. Permasalahan tersebut sudah sepatutnya menjadi fokus pembenahan bagi orangtua dalam keluarga. Orangtua bertanggungjawab memberikan pendidikan termasuk pendidikan akhlak kepada anak. Orangtua diharapkan menjadi poros utama pemberian pendidikan bagi anak sejak usia dini. Seorang penyair Arab terkenal bernama Hafiz Ibrahim mengatakan sebuah pepatah yang Artinya: “Ibu itu ibarat Madrasah (sekolah) pertama,  jika engkau persiapkan ia dengan baik, berarti engkau telah menyiapkan suatu bangsa dengan dasar yang baik.”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran ibu sebagai Madrasatul Ūlā dalam pendidikan akhlak anak pada usia dini di keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Ibu  yang bekerja di luar rumah (ibu karier) dan mempunyai anak usia dini. Tempat penelitian di Kelurahan Purwoasri , Metro Utara. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi, dengan analisis menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibu telah melakukan perannya sebagai “madrasatul ūlā” dalam mendidik akhlak anaknya di usia dini yang terlihat dari proses pendidikan yang dilakukan dalam mendidik akhlak anak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap Rasulullah SAW, orang tua, diri sendiri dan masyarakat.