Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Kelompok B Melalui Metode Bercerita Di BA ‘Aisyiyah Beku Klaten

Penulis

  • Nurahmawati Nurahmawati STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta, Indonesia
  • Ihda A'yunil Khotimah STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta, Indonesia ,
  • M. Rofi Fauzi STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta, Indonesia , STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32332/ijigaed.v4i1.7039

Kata Kunci:

Bahasa, Cerita, Anak Usia Dini

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Metode Bercerita dalam meningkatkan perkembangan  bahasa pada anak dan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa anak  setelah menggunakan Metode Bercerita  pada kelompok B di BA ‘Aisyiyah Beku, Karanganom, Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan 4 langkah penelitian yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu pertama penerapan bercerita dilakukan dengan tahapan pengkondisian anak, anak diminta memperhatikan cerita dengan tema bencana alam. Untuk mengetahui keberanian anak, guru meminta anak untuk tampil di depan kelas dan menjawab pertanyaan guru tentang isi cerita. Untuk mengetahui kelancaran berbahasa anak, guru memberikan tugas pada anak menyebutkan kalimat sederhana 4-6 kata dengan lancar dan dalam menceritakan kembali, guru memberi kesempatan pada anak untuk menceritakan kembali cerita tersebut. Kedua, peningkatan kemampuan berbahasa setelah diberikan tindakan penggunaan Metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak pada kelompok B di BA Aisyiyah Beku. Hal ini terlihat dari sebelum tindakan atau kondisi awal 32,03 %. Siklus I peningkatan kemampuan berbahasa 64,06 % . Siklus II peningkatan  kemampuan berbahasa 85,93 %. Jadi dari tindakan Pra Siklus sampai siklus II mengalami peningkatan sebesar 53,9 %.

Diterbitkan

2023-12-27